Pemprov Jatim Jalin Kerjasama dengan 12 Perguruan Tinggi untuk Tingkatkan Kualitas SDM ASN
Surabaya, JatimUPdate.id,- Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) resmi menjalin kerjasama dengan 12 perguruan tinggi di wilayah tersebut. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian oleh Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, yang disaksikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, saat pembukaan Program Kepemimpinan Nasional (PKN) II di BPSDM Jatim, Jl. Balongsari Tama, Tandes, Surabaya.
Sebanyak 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam kerjasama ini meliputi Universitas Dr. Soetomo, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, STIESIA Surabaya, Universitas Merdeka Malang, Universitas Wisnu Wardhana Malang, Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Universitas Madura (UNIRA), Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Islam Malang.
Baca Juga: Menteri Desa Hadiri Wisuda Universitas Brawijaya, Ajak Alumni UB Bangun Indonesia dari Desa
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy Karyono juga menandatangani kesepakatan bersama dengan 7 perguruan tinggi di Jawa Timur, yaitu Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Madura, Universitas Wisnu Wardhana, Universitas Merdeka Malang, STIESIA Surabaya, dan Universitas Bhayangkara Surabaya.
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung program pembangunan Pemprov Jatim dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat di Jawa Timur. Pj. Gubernur Adhy Karyono menegaskan bahwa kerjasama ini penting untuk memperoleh dukungan dari lembaga pendidikan yang memiliki kompetensi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Gresik Gelar Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII
Adhy menyatakan, "Kerjasama dengan 12 universitas di Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di lingkungan ASN kita."
Adhy juga menekankan bahwa kesepakatan ini perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya dan menjalin kerjasama yang saling bersinergi guna meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Jawa Timur.
Baca Juga: Pj. Sekdaprov Bobby Dukung Penuh Konferensi ICAS Ke-13
Setelah penandatanganan kesepakatan ini, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, juga akan dilakukan pendampingan dalam mengelola dan mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat.
"Secepatnya akan dilakukan tindak lanjut. Saya pikir ini akan memberikan kontribusi bermanfaat baik bagi Pemprov Jatim maupun pihak kampus," pungkas Adhy.(YH/YC)
Editor : Yuris P Hidayat
