HUT Kemerdekaan RI ke-79, Direktur cDep Sebut Indonesia Tidak Baik-baik Saja

Reporter : -
HUT Kemerdekaan RI ke-79, Direktur cDep Sebut Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Ilustrasi, dok Jatimupdate.id

Surabaya, JatimUPdate.id - Republik Indonesia merayakan hari kemerdekaan ke 79 tahun dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju.

Direktur Center Development of Economics and Politics (cDep) Mohammad Badaruddin mengucapkan, Selamat Dirgahayu Republik Indonesia ke 79 tahun, Nusantara Baru Indonesia Maju

Baca Juga: Pimpinan DPRD Surabaya dari Gerindra Tidak Dapat Penghargaan, Thony: Itu Tidak Penting 

"Selamat Dirgahayu Republik Indonesia ke 79 tahun, Nusantara Baru Indonesia Maju," kata Badaruddin melalui keterangannya, Minggu (18/8)

Tema Nusantara Baru Indonesia Maju dikaitkan dengan Ibu Kota Baru IKN. Kendati demikian dari sudut pandangnya, peringatan HUT RI ke 79 tahun 2024 Indonesia tidak dalam keadaan baik - baik.

Menurut Badaruddin ada beberapa indikato Indonesia tidak dalam keadaan baik - baik, seperti terjadi di bidang ekonomi banyak PHK karyawan yang dilakukan perusahaan sehingga angka pengangguran makin tinggi.

Baca Juga: Tak Tampak di Upacara HUT RI di Balaikota, Pimpinan DPRD dari Gerindra Baru Terima Undangan Hari Ini

"Kesenjangan pendapatan dan penghasilan masyarakat kelas atas dan kelas bawah yang jumlahnya mayoritas semakin terbuka lebar. Ekonomi Indonesia dikuasai oleh sekelompok konglomerat yang jumlahnya tidak lebih dari 5%." tuturnya. 

Pun di bidang politik dan hukum, seperti dinasti politik semakin merajalela, politik uang, demokrasi yang makin rendah dan intervensi kekuasaan terhadap hukum sangat terang benderang

"Hukum masih tajam ke bawah tumpul ke atas, lebih parah lagi hukum di jadikan alat kekuasaan untuk menekan pihak yang berseberangan dengan pemerintah." beber Badaruddin.

Baca Juga: HUT RI ke-79, Tiga Pimpinan DPRD Dapat Penghargaan, AH Thony Malah Tersisih

Dalam bidang sosial dan budaya, beber Badaruddin, perilaku para koruptor yang tidak malu tampil depan publik, perilaku pejabat dalam beberapa kesempatan sering berjoget diatas penderitaan rakyat yang kelaparan.

"Bidang keamanan, masalah Papua sampai sekarang belum terselesaikan," pungkas Badaruddin. (Roy)

Editor : Miftahul Rachman