Jabar Raih Apresiasi Opini WTP Minimal Sepuluh Kali Berturut-turut dari Kemenkeu

jatimupdate.id
Jabar Raih Apresiasi Opini WTP Minimal Sepuluh Kali Berturut-turut

Jatimupdate.id - Pemda Provinsi Jawa Barat mendapat apresiasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Minimal Sepuluh Kali Berturut-turut dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.

 

Baca juga: Pj Gubernur Jawa Timur Hadiri Penyerahan LHP BPK: Raih Opini WTP Kedua Berturut-turut

Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (22/9/2022).

 

Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar menerima Opini WTP untuk yang kesebelas kalinya secara beruntun atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.

 

Selain Pemda Provinsi Jabar, sebanyak 17 kabupaten/kota di Jabar mendapatkan apresiasi Opini WTP Minimal Lima Kali Berturut-turut dalam kurun 2017-2022 dari Kemenkeu.

 

Baca juga: Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun

Adapun rinciannya sebagai berikut: Kab. Bandung, Kab. Bekasi, Kab. Ciamis, Kab. Cirebon, Kab. Garut, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Pangandaran, Kab. Karawang, Kab. Purwakarta, Kab. Sumedang dan Kab. Sukabumi. Sementara untuk kategori kota, yaitu Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya.

 

Dalam rakernas bertema "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi para menteri, pimpinan lembaga negara, dan kepala daerah yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan baik.

 

Baca juga: Alhamdulillah, 38 Kab/Kota se Jatim Raih Opini WTP dari BPK Jatim

“Dua tahun lalu bukan tahun yang biasa, di mana ada krisis kemanusiaan dan kesehatan akibat pandemi COVID-19. Saya menyampaikan apresiasi kepada para menteri dan pimpinan lembaga serta pemerintah daerah yang menggunakan anggaran secara fleksibel dan responsif, namun tetap akuntabel dan transparan,” ucap Sri Mulyani.

 

Sri Mulyani menegaskan, perekonomian Indonesia pada 2022 akan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. "Belajar dari 2021, Insyaallah kita akan mengelola lebih baik. Meskipun segala situasinya tetap tidak mudah,” imbuhnya. (*)

Editor : Ibrahim

Politik Dan Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru