Ketua DPD RI Ingatkan Masyarakat Utamakan Kebutuhan Prioritas

jatimupdate.id
Ketua DPD RI

JAKARTA (JATIMUPDATE.ID) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan kebutuhan prioritas selama Ramadan 1443 Hijriah. 

 

Baca juga: Idul Fitri 1445 H, Golkar Surabaya: Mohon Maaf Bila Pelayanan Terhadap Masyarakat Kurang Maksimal

"Masyarakat harus berhemat dan

memprioritaskan kebutuhan pokok dahulu. Karena saat ini perekonomian tidak stabil, jika masyarakat boros belanja jelang lebaran

dikhawatirkan menjadi permasalahan lain

setelah lebaran," tuturnya, Senin (4/4/2022). 

 

Senator asal Jawa Timur itu juga mengimbau masyarakat untuk menghindari hutang untuk kepentingan yang konsumtif. 

 

"Kini saatnya masyarakat memanage keuangan dengan skala prioritas dan yang penting terlebih dahulu, mengingat kondisi

perekonomian masih sangat labil dan belum pulih pasca merebaknya Covid-19 tahun 2020 lalu," ujarnya. 

 

Baca juga: Jelang Lebaran, Polres Bangkalan Gerebek Pembuat Mercon Di Tiga Lokasi

Dijelaskannya, skala prioritas dibutuhkan sebab tahun ini pemerintah telah memperbolehkan mudik. 

 

"Setelah dua tahun tertunda, keinginan mudik pasti ada. Silahkan saja. Tapi lebih baik mudik dilakukan setelah kebutuhan yang menjadi prioritas terpenuhi," katanya. 

 

Kepada masyarakat yang tetap ingin mudik, LaNyalla mewanti-wanti untuk segera suntik vaksin booster. 

 

Baca juga: Polres Bondowoso Siap Melayani Penitipan Barang Berharga Pemudik

"Masyarakat yang berencana mudik lebaran tahun ini lebih baik segera disuntik vaksin booster mumpung masih awal-awal Ramadan, nanti menjelang lebaran dikhawatirkan berdesak-desakan dan antrean yang panjang," katanya. 

 

Bagi pemudik yang menggunakan motor, LaNyalla mengingatkan agar memperhatikan kondisi kendaraan dan menaati rambu lalu lintas.

 

"Ikuti prokes untuk melindungi diri dari potensi penularan wabah. Pemudik juga harus tertib dalam perjalanan utamakan keselamatan dan tetap sabar antri saat petugas  memeriksa kelengkapan persyaratan," katanya.(*)

Editor : Redaksi

Politik Dan Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru