UMKM Go-ekspor, dan Go-Digital, membutuhkan kolaborasi dengan perguruan tinggi
Surabaya, JatimUPdate.id, Keluarga Alumni Universitas Jember menyelenggarakan Seminar dan Workshop UMKM Pengembangan UMKM dalam Era Society 5.0 dengan menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan BI Kediri M.Choirur Rofiq,SE,MM, Rektor Universitas Jember Dr.Iwan Taruna,M.Eng Serta Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik, Plt.Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni di hotel Alana Surabaya, Minggu (16/7/2023).
Baca juga: Kampung Kreasi 2024: Mendorong Ekosistem Halal di Jawa Timur
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M Choirur Rofiq pada kesempatan tersebut mengungkapka bahwa Bank Indonesia memiliki 1.843 UMKM binaan dan mitra di seluruh Indonesia, dimana 379 diantaranya merupakan UMKM potensi ekspor.
Upaya penguatan UMKM berorientasi ekspor dilakukan melalui 2 strategi besar, yaitu Pull Strategy (Market Driven) dan Push Strategy (melalui fasilitasi pemenuhan sertifikasi kepada UMKM Binaan dan Mitra BI). Upaya tersebut mencakup market intelligence and insight, identifikasi standarisasi, fasilitasi, dan sinergi.
“Kami memiliki beberapa strategi untuk mendorong UMKM Jatim Go-ekspor, dan Go-Digital, implementasi strategi tersebut membutuhkan kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mengatasi gap pasar, sertifikasi dan standarisasi UMKM kita,” jelas rofiq yang juga alumni universitas jember.
Bersama alumni universitas jember, Bank Indonesia siap memfasilitasi pelatihan peningkatan kualitas dan kapasitas produksi, Fasilitasi pelatihan digital marketing, Fasilitasi pelatihan sertifikasi produk seperti SNI,HACCP, ISO.
Komoditas utama UMKM ekspor binaan Bank Indonesia adalah produk perikanan, pertanian (kopi) dan kerajinan. Dengan pasar Eropa, amerika dan asia. Khusus untuk kopi, ada 6 UMKM Kopi Binaan BI.
Baca juga: Ribuan alumni Univ Jember akan ikut meramaikan JGN ke-2 di Kota Malang
Universitas Jember sendiri bersama dengan para Peneliti dari University of California (UC) Davis USA dan PT Astra telah mengembangkan kerjasama penelitian, utamanya dengan produk Kopi hingga terbentuk pusat penelitian kopi robusta.
“Pemerintah memberikan konsern yang luar biasa untuk pemberdayaan UMKM, termasuk bagaimana perguruan tinggi sebagai salah satu tempat untuk membentuk atau melahirkan calon entrepreneur. Mahasiswa Unej pasti kita bekali dengan kemampuan entrepreneur,” ungkap Dr.Iwan Taruna,M.Eng Rektor Universitas Jember.
Implementasi program merdeka belajar kampus merdeka banyak program yang telah di kolaborasikan dosen dan mahasiswa untuk pembinaan UMKM, utamanya UMKM olahan makanan dan minuman. “Program MBKM telah berkolaborasi dengan UMKM dari berbagai bidang usaha, seperti sektor industri pangan dan hasil pertanian, wisata, Bumdes bidang pertanian, dll,” Jelas Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik, Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Universitas Jember mendapatkan penghargaan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development, USAID) atas pelaksanaan KKN Tematik.
Baca juga: KPPU Pilih Dua Lembaga Bakal Susun Indek Kemitraan UMKM Nasional
Mahasiswa Universitas jember banyak berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti menginisiasi berdirinya e-Bank Sampah Di Desa Kesilir, Produksi Pupuk Organik dan Maggot sebagai Komoditas Pertanian Masyarakat Desa, Penerapan Alat Monitoring Teknologi WSN pada lahan Sidomulyo jember. (Yah)
Editor : Yuris P Hidayat