Jaksa Agung

Berhenti Main Perkara atau Saya Berhentikan?

Reporter : -
Berhenti Main Perkara atau Saya Berhentikan?
foto istimewa

Jakarta (Jatimupdate-id)-Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak segan segan menggunakan tangan besi untuk menindak oknum jaksa yang bermain perkara. Ia meminta agar oknum jaksa nakal tersebut berhenti melakukan pelanggaran atau dipecat.
"Saya akan menggunakan tangan besi untuk bertindak tegas, jika ada jaksa yang main-main dalam penegakan hukum dan penanganan perkara. Tolong dihentikan atau saya yang memberhentikan Saudara!" tegas  Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya melalui Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Rabu (3/8/2022).
Burhanuddin mengatakan bahwa kejaksaan tidak memiliki target tertentu dalam penindakan kasus korupsi, tetapi ia meminta agar setiap jajaran baik di pusat atau di daerah mengoptimalkan serapan anggaran kinerja.
Akan tetapi, lanjut Burhanuddin, jajarannya untuk menjaga marwah kejaksaan. Selain itu, jajaran kejaksaan diingatkan untuk tidak mencederai maupun menodai kepercayaan masyarakat.
"Semua bidang di kejaksaan sangat penting. Akan tetapi, bagaimana kita (kejaksaan) merespons keinginan masyarakat dalam penegakan hukum dan barometer penanganan perkara korupsi, jika kita tidak melakukan apa-apa?" katanya.
Lebih lanjut, ia mengajak jajaran kejaksaan untuk menggaungkan penegakan hukum yang efektif, efisien, dan cepat dalam merespons seluruh laporan maupun pengaduan
Pernyataan tersebut disampaikan Burhanuddin saat kunjungan kerja di Aula Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat pada 29 Juli lalu.
Burhanuddin mengatakan kedatangannya ke Sumatera Barat untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh jajaran agar bekerja lebih keras dan mengajak bahu-membahu guna hadir di tengah-tengah masyarakat dalam penegakan hukum.
"Meski demikian, program-program humanis seperti penerapan keadilan restoratif tetap menjadi prioritas kita sehingga penegakan hukum yang terkait hajat hidup orang banyak tetap diperhatikan. Masyarakat sudah mulai nyaman dengan program-program itu. Ayo kita tingkatkan, lakukan dengan ikhlas untuk masyarakat, dan institusi," ujar Burhanuddin. (Yok)

Editor : Redaksi