NIK Jadi NPWP, Direktur CeDep: Langkah Tepat, Fungsi Lebih Kompleks

Jatimupdate.id - Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis IKBIS Surabaya Moh. Badaruddin menyatakan, integritas atau pemberlakuan NIK (nomer induk kependudukan) menjadi NPWP (nomer pokok wajib pajak) merupakan langkah yang tepat.

Badaruddin menilai, langkah tersebut  untuk menyatukan penyederhanaan data kependudukan dengan fungsi yang lebih kompleks.

Sebab, urai direktur eksekutif center development of economics and politics (Cedep) ini, selama ini, untuk mendapatkan NPWP masyarakat harus mendaftar dulu ke kantor DJP setempat.

"Sebelum pemberlakuan NIK sebagai pengganti NPWP, masyarakat yang punya KTP belum tentu punya NPWP," kata Badaruddin.

Saat ini sambung dia, dengan pemberlakuan NIK sebagai pengganti NPWP secara otomatis masyarakat yang punya KTP sekaligus NPWP.

"Tentunya Kantor DJP perlu waktu untuk melakukan penyesuaian data wajib pajak dengan data kependudukan yang terintegrasi dengan kementrian dalam negeri," tutur sekretaris DPW Perindo Jatim.

Badaruddin pun berharap, ke depan sistem kependudukan bisa terintegrasi dengan semua kementerian yang menyangkut hak dan kewajiban warga negara. "Kita berharap bisa terintegrasi," demikian tandas Badaruddin.

Baca Juga: Caleg Partai Perindo Dapil Surabaya III, Badaruddin Gelar Bazar Sembako Murah

Editor : Ibrahim