Pilkada Sidoarjo 2020

Ingin Dirikan Arena Pacuan Kuda Di NTB, Wali Kota Bima Studi Banding Ke Jatim

Reporter : -
Ingin Dirikan Arena Pacuan Kuda Di NTB, Wali Kota Bima Studi Banding Ke Jatim

SURABAYA - Kualitas Jawa Timur dalam menghasilkan kuda berkualitas cukup melirik Wali Kota Bima Muhammad Lutfi dan Ketua Komisi lll DPRD kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Walid.

Berbekal cita-cita ingin mendirikan arena pacuan kuda di daerahnya, orang nomor satu di Bima tersebut melakukan studi banding ke Trotter Equestrian Kenjeran, Yussar Stable and Riding Kalidawir Sidoarjo dan Pandesa Riding School Unesa.

Diketahui, keduanya menemui Kabid Bimpres dan Monev Pengurus Pusat (PP) Pordasi, Singky Soewadji. Ya, Jawa Timur memang dikenal sebagai penghasil kuda pacu dan kuda tangkas (Equestrian) yang berkualitas.

Lutfi sempat bercerita tentang kebiasaan warga Bima dalam merawat kuda pacu dan bercita-cita ingin membuat arena pacuan kuda.

“Ke depannya saya ingin membangun arena pacuan kuda bertaraf nasional di Kota Bima, tepatnya daerah Praya. Mohon doa restunya,” ujarnya saat berkunjung pada Kamis (19/11/2020)

Lutfi yang juga calon Ketua Pengprov Pordasi NTB tersebut mempunyai harapan bagaimana nantinya olahraga berkuda selain menorehkan prestasi juga bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat.

 Apalagi menurutnya NTB mempunyai kuda lokal yang sudah menjadi ikon nasional yaitu Kuda Sandel.

“Masyarakat Bima kalau melatih kuda pacu ditaruh di tengah laut. Nanti kuda berusaha dengan sendirinya mencapai bibir pantai. Ada lagi yang dilatih di medan pegunungan yang sulit. Anak-anak kecil di Bima mulai usia 6 tahunan sudah lihai dan pintar menunggang kuda,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Bimpres PP Pordasi, Singky Soewadji cukup antusias saat menyambut kedatangan dua tokoh sekaligus pejabat publik Kota Bima itu.

Singky, panggilan akrabnya, siap membantu memajukan olahraga berkuda di NTB. Bahkan bila sarana dan prasarana sudah ada serta memenuhi syarat, Singky berjanji akan berjuang supaya Pengprov Pordasi NTB dapat menggelar Kejurnas pacuan kuda.

“Bila bapak wali kota membutuhkan saya harus datang ke Kota Bima, kapanpun itu saya siap terbang ke sana,” tuturnya saat dikonfirmasi Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Berkolaborasi Adalah Sikap Seorang CEO Di Era Modern

reporter: M. Niam

Baca Juga: Jalan Desamu Masih Rusak, Cek Daftar Proyek Betonisasi Jalan Di Sidoarjo

Editor : jatimupdate.id

Catatan Mas AAS

Ibu Bumi

Sadar bahwa asal muasal raga ini dari tanah. Kembali pun pada suatu ketika juga ke sana. Demikian para tetua dahulu mengajarkan, dan para anak-anak duduk