Realisasi Pendapatan 72 persen, Sekdaprov Sebut Hasil Kerja Bapenda dan UPT
Jatimupdate.id - Adhy Karyono Sekdaprov Jatim menyatakan, Bapenda telah merealisasikan pendapatan sebesar 72,38 persen dari total Rp14,25 triliun.
Menurutnya, hasil ini merupakan hasil kerja keras Bapenda dan seluruh UPT di Jatim.
Karena itu, ia mengimbau agar pendapatan digunakan sebagaimana mestinya. “Peran Bapenda itu sangat penting dalam rancangan APBD untuk bagaimana mencari peningkatan pendapatan sesuai dengan itu." kata Adhy saat berkunjung ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya.
"Maka, menjadi penting bahwa kinerja Bapenda itu harus betul-betul terjaga dan didukung oleh semua pihak,” tambah Adhy.
Di samping itu, Adhy menekankan agar kesejahteraan karyawan terjaga. Agar sejalan surat Menteri PANRB No. B/185/M.SM.02.03/2022 perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Di mana, Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi pemerintah, menentukan status kepegawaian pegawai non-ASN paling lambat 28 November 2023. Sehingga, mereka menjadi P3K (seleksi) CPNS.
“Kami mengimbau agar mereka tidak perlu terlalu risau dengan kebijakan itu. Kami akan mengupayakan bagaimana mereka bisa menjadi CPNS atau P3K." bebernya.
"Apalagi mereka yang spesifik kerja di lapangan, kualifikasinya sudah bagus sehingga bisa minimal jadi P3K,” jelasnya.
Maka, ia menekankan kepada Bapenda untuk terus meningkatkan kualitas dan perolehan pendapatan untuk memajukan daerah.
“Dan jangan lupa, selama ini kita lebih banyak bertumpu pada pengeluaran." tegasnya.
"Maka harus sudah dipikirkan bagaimana mulai dengan pendapatan dan membayar pengeluaran-pengeluaran yang seharusnya menjadi haknya kabupaten/kota dari hasil pajak itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Ingatkan 50 Pejabat yang Baru Dilantik untuk Realisasikan ini
Editor : Ibrahim
