Polres Bojonegoro Fasilitasi Biaya Transportasi dan Akomodasi Pengobatan Bocah Cacat ke Dr.Soetomo

Reporter : -
Polres Bojonegoro Fasilitasi Biaya Transportasi dan Akomodasi Pengobatan Bocah Cacat ke Dr.Soetomo
Ambulance Polres Bojonegoro, antar Muhammad Zabidi Mukti lahir tidak memiliki anus saat dilahirkan. Usia 7 hari dibawa ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan operasi.

Bojonegoro (Jatimupdate.id) – Muhammad Zabidi Mukti, anak asal Desa Banjarejo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, harus menjalani hidup tanpa anus. Hal tersebut diperparah dengan kondisi orang tua yang tidak ada biaya untuk berobat.

Mendapat informasi tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si memerintahkan Dokter Kesehatan Polres Bojonegoro untuk melakukan pengecekan. Dasri hasilnpengecekan Dokkes Polres Bojonegoro, Muhammad Zabidi Mukti pernah mengalami sakit tidak memiliki anus sejak lahir.

Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan, Pj. Gubernur Adhy Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD Dr. Soetomo

“Ada informasi seorang anak menderita penyakit tidak memiliki anus dan orang tuanya tidak mampu berobat. Saya perintahkan Dokkes untuk melakukan pengecekan kondisinya,” ucap AKBP Muhammad. “Untuk pengobatan, sudah ditanggung Jamkesmas, namun biaya transportasi dan akomodasi akan kita bantu,” jelasnya.

Baca Juga: Kode Etik Profesi Dan Hukum Kesehatan, Pj. Gubernur Pesankan Pelayanan Berkualitas dan Sinergitas

Muhammad Zabidi Mukti lahir tidak memiliki anus saat dilahirkan. Usia 7 hari dibawa ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan operasi. Pada usia 8 Bulan, Muhammad Zabidi Mukti mendapat Jamkesmas dengan keluhan tumor jinak di tulang belakang dan tulang belakang bengkok. Pada usia 2 tahun, ia mengalami gizi buruk. Pada usia 3 tahun, menjalani operasi batu saluran kencing. Dan pada usia 9 tahun, menjalani operasi batu saluran kencing untuk membuat anus. Hingga Januari 2022, dirinya mengalami gangguan ginjal dan dilakukan cuci darah 1x di Rs Dr. Soetomo Surabaya.


“Harusnya dia Kontrol rutin, tapi tidak dilakukan karena tidak memiliki biaya untuk berangkat control ke Surabaya. Itulah yang akan kita bantu, agar Muhammad Zabidi Mukti bisa berobat lagi,” imbuh Kapolres Bojonegoro.

Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Bojonegoro


Orang tua Muhammad Zabidi Mukti bersyukur ada yang memperhatikan nasib anaknya. Dirinya tidak menyangka bakal mendapatkan biaya pengobatan untuk anaknya. “Ini seperti mimpi, mungkin Allah mengabulkan doa saya melalui bapak Kapolres. Terima kasih Pak Kapolres,” ucapnya. Dengan biaya dari Polres Bojonegoro, diharapkan Muhammad Zabidi Mukti segera mendapatkan kesembuhan.(rud)

Editor : Redaksi