Mengingat Kembali Pesan Khusus Sunan Drajat Menghadapi Krisis Pangan

Reporter : -
Mengingat Kembali Pesan Khusus Sunan Drajat Menghadapi Krisis Pangan
Gubernur Khofifah turut mengapresiasi pelaksanaan gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2022 di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (8/9).

Surabaya (Jatimupdate.id) -Gubernur Khofifah turut mengapresiasi pelaksanaan gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2022 di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (8/9), yang memberikan referensi kepada Wali Songo. Yang di dalamnya adalah Wali Songo asal Jatim yakni Sunan Drajat. 

Sunan Drajat dikenal salah satu dari Wali Songo yang mendidik  masyarakat melalui sektor pertanian.  Sampai saat ini  Lamongan menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang menjadi tempat produksi padi tertinggi di Jatim dan lahan sawahnya terluas di Jatim.

Baca Juga: Sedekah Oksigen, Kader Muslimat NU Kediri Diingatkan Soal Krisis Pangan

“Apa yang diinisiasi oleh Sunan Drajat yakni bagaimana membangun kekuatan ekonomi dari sektor agrikultur. Maka sesungguhnya referensi Sunan Drajat menjadi sangat penting bagaimana membangun ekonomi dari sektor pertanian terlebih saat dunia sedang terancam krisis pangan. Ketahanan pangan harus kita jaga,” jelas khofifah. 

Pertama, Berilah tongkat pada orang yang tidak melihat. "Hal ini berarti bagaimana literasi ekonomi, literasi digital dan literasi ekonomi syariah harus disampaikan." ungkapnya

Baca Juga: Efek Perang Rusia- Ukraina, Peternak Tidak Dapat Menikmati Kenaikan Harga Telur

Kedua, berilah payung kepada orang yang kehujanan. “Pesan Sunan Drajat berikan payung pada yang kehujanan adalah program perlindungan sosial. Apalagi hari-hari seperti saat ini saya rasa social protection atau perlindungan sosial antara lain adalah upaya untuk memberikan payung jangan sampai mereka tenggelam di dalam kedalaman dan keparahan kemiskinan,” katanya.

Ketiga, yakni berilah makan pada orang yang lapar. "artinya bagaimana tidak hanya mencari profit semata tapi juga berbagi kepada yang lain." Jelasnya

Baca Juga: Tingkatkan Sensitifitas ASN Pada Geopolitik dan Geostrategis Untuk Mitigasi Krisis Pangan dan Energi

Keempat, berilah pakaian pada orang yang pakaiannya sudah tidak layak, "artinya bagaimana membangun kemakmuran untuk yang lain."Katanya

“Pesan ini jadi bagian penting bagaimana kemudian masing-masing pelaku ekonomi syariah akan membuka lapangan kerja baru, akan memberikan kehidupan baru akan memberikan harapan-harapan baru. Bahwa banyak orang yang butuh dituntun, banyak orang yang butuh didampingi banyak orang yang butuh dikawal. Itulah saya rasa inklusifitas yang harus dibangun oleh seluruh pelaku ekonomi syariah,” Demikian penjelasan dari gubernur Jatim. (yah)

Editor : Redaksi

Catatan Mas AAS

Ibu Bumi

Sadar bahwa asal muasal raga ini dari tanah. Kembali pun pada suatu ketika juga ke sana. Demikian para tetua dahulu mengajarkan, dan para anak-anak duduk