Gubernur BI Mengajak Membangun Kembali Jalur Rempah-rempah Dari Nusantara ke Dunia.

Reporter : -
Gubernur BI Mengajak Membangun Kembali Jalur Rempah-rempah Dari Nusantara ke Dunia.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersama gubernur Jawa Timur Khofifah Saat menghadiri Pembukaan FESyar Regional Jawa Tahun 2022 di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (8/9).

Surabaya (Jatimupdate.id) -Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa pelaksanaan FESyar Regional Jawa selalu dilakukan di Provinsi Jawa Timur yakni Surabaya karena Surabaya, Jawa Timur pengembangan ekonomi syariahnya sangat baik.

“Sembilan tahun lalu kita mulai Fesyar dari Surabaya Jawa Timur, Alhamdulillah tahun ke sembilan ini kita diberkahi Allah untuk memajukan ekonomi keuangan syariah tidak hanya di Jawa, tidak hanya Indonesia tapi Go Global,” katanya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Raih UB Halal Award 2024

Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Fesyar ini yakni sektor rempah-rempah go global, digitalisasi dan ketahanan pangan. Terkait rempah-rempah ini ia mengajak untuk membangun kembali jalur rempah-rempah dari nusantara ke dunia.

Apalagi 400  tahun yang lalu Indonesia adalah pusat rempah-rempah dunia, dan 11 persen dari supplier rempah-rempah dunia adalah dari nusantara. Ditambah 30 ribu jenis rempah-rempah dunia itu dari nusantara.

“Rempah-rempah adalah betul-betul komoditas dari dulu, sekarang dan ke depan. Mari kita angkat lagi rempah-rempah ini agar Go Global. Mari kita hidupkan di pertanian hibrida yang di pondok pesantren terhusus rempah-rempah. Kita olah ada agregator nya kita export ke Timur Tengah Mesir ke Eropa Insya Allah ekonomi kita akan semakin tumbuh, rakyatnya sejahtera,” katanya.

Baca Juga: Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Layani 9.996 Masyarakat Kepulauan Terpencil Selama 2019-2023

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Jatim, Budi Hanoto mengatakan, FESyar Jawa 2022 merupakan hasil sinergi berbagai pihak yang mempunyai visi, misi, dan komitmen bersama untuk mendorong kemajuan dan pengembangan ekonomi syariah.

“Ada tiga topik utama dalam FESyar Jawa kali ini yakni Economic Inclusion, Halal and Green Lifestyle dan Digital Economy. Dimana rangkaian kegiatannya meliputi Sharia Economic Forum, Sharia Fair,  Tabligh Akbar, business coaching and business matching, showcase UMKM offline dan virtual,” katanya.

Menurutnya, beberapa highlights dalam Fesyar kali ini yakni Go Global, Go Digital dan Go Agriculture. Go Global -HILAL (Hilirisasi produk halal untuk pasar global) yakni kerjasama UMKM Rempah binaan se-Jawa dengan Global Halal Hub (Agregator) dalam menembus pasar global. Go Digital - Digest (Digitalization for Shariah Economic Empowerment), serta Go Agriculture-SHAF (Social Partnership for Food Security).

Baca Juga: Unair, Satu-satunya Peserta Perguruan Tinggi di Halal Expo Istanbul 2023

FESyar Regional Jawa 2022 kali ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Jawa yang Inklusif”. FESyar Regional Jawa diselenggarakan secara pada 8-10 September 2022 dan merupakan rangkaian kegiatan menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang akan diselenggarakan pada 5-9 Oktober 2022. (yah)

Editor : Redaksi