Mobil Patwal Bupati Jember Tertabrak Motor, Pengendara Motor Kritis di Rumah Sakit

Reporter : -
Mobil Patwal Bupati Jember Tertabrak Motor, Pengendara Motor Kritis di Rumah Sakit
pengedara motor berinisial AMR (62) warga Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Jember. Dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di RSD dr. Soebandi Jember.

Jember (Jatimupdate.id) - Seoraang pengedara motor berinisial AMR (62) warga Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Jember. Dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di RSD dr. Soebandi Jember.

AMR adalah seorang pengendara motor yang mengalami kecelakaan dengan mobil Patwal (Patroli dan Pengawalan) Bupati Jember. Kecelakaan itu terjadi di jalanan Desa Randuagung, Kecamatan Sumberjambe, Jember, Sabtu 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Kapolda Jatim Terima PWI Jatim Award, Buah Kondisifitas Pemilu 2024

Menurut Kanit Turjawali Satlantas Polres Jember Ipda Robert, saat itu kendaraan Patwal yang mengawal Bupati Jember Hendy Siswanto.

Sedang menuju lokasi wisata Air Terjun 7 Bidadari di sekitar wilayah Kecamatan Sumberjambe.

“Mobil (Patwal dengan Iring-iringan bupati) melaju dari arah (kota) Jember ke arah (Kecamatan) Sumberjambe, atau dari barat ke timur. Mengingat jalan menanjak kecepatan rombongan 40 km/jam,” kata Robert.

Namun kemudian, lanjut Robert, dari arah berlawanan ada mobil pickup yang mengetahui iring-iringan bupati. Kemudian mobil pick up itu menepi ke bahu kiri jalan.

Kemudian dari belakang mobil pick up itu, katanya, melaju juga motor Suzuki Beavo tanpa plat nomor yang dikendarai korban AMR.

“Akan tetapi pengemudi roda dua tersebut tidak dapat menguasai kendaraannya, kemudian menyenggol (bodi) belakang mobil pick up. Motor itu pun terpelanting ke kanan dan mengenai sebagian body mobil patwal, dari pintu belakang sisi kanan sampe ke lampu stop belakang,” jelasnya.

Terjadilah kecelakaan, korban pun jatuh ke jalan tersungkur dan bersimbah darah. Namun, kata Robert, mengetahui ada kecelakaan. Kendaraan Patwal yang dikemudikan anggotanya turun dan membantu korban.

“Tahu hal tersebut, maka petugas langsung berhenti untuk menolong korban, yang selanjutnya korban langsung dilarikan ke RSD Kalisat,” katanya.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Jember, Wantannas Dorong Pengembangan Ketahanan Pangan

Namun, karena luka yang dideritanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember.

“Menurut keterangan pihak keluarga, korban mengalami riwayat penyakit sesak nafas,” ujar Robert.

Namun demikian, terkait kecelakaan yang dialami korban. Dari informasi yang dihimpun wartawan, dari keluarga korban. Saat berita ini ditulis, kondisi korban masih kritis di rumah sakit.

“Korban masih kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Korban seorang pekerja serabutan,” kata tetangga korban Andik yang ikut mendampingi di rumah sakit.

Kata Andik, korban adalah bapak dari pekerjanya yang bernama Salam. Di usia tua, korban masih kerja serabutan. Apakah sebagai buruh tani, memetik tembakau, atau menjemur tembakau milik orang.

Baca Juga: Rektor Unesa Dinobatkan Sebagai Change Leader Award Oleh PWI Jatim

Sementara istri korban juga pekerja kebun, yang biasa berangkat pagi untuk menanam edamame di kebun milik orang.

Kata Andik, untuk motor Suzuki Bravo milik korban. Beberapa waktu lalu, ban motornya rusak. Namun korban belum memperbaiki ban motornya, karena sedang tidak memiliki uang lebih.

“Tapi kemarin ban sepeda motor korban sudah saya bantu perbaiki, karena memang dia kurang mampu,” ucap Andik.

Dengan kondisi ini, Andik berharap ada perhatian pemerintah.

“Semoga pemerintah memberikan perhatian, khusus dari pihak rombongan bupati. Karena sepeda motor (suzuki Bravo) yang biasa dipakai sehari-hari, informasinya rusak,” pungkasnya.(MR) 

Editor : Redaksi