Gubernur Khofifah: Bung Karno Teladan Umaro Yang Dekat Ulama

Reporter : -
Gubernur Khofifah: Bung Karno Teladan Umaro Yang  Dekat Ulama
Sabtu,(8/10) Kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan ziarah kebangsaan ke makam presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di Kota Blitar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jatim.

Blitar (JatimUpdate.id) -Dalam momet peringatan  mengenang wafatnya Proklamator RI, Soekarno (Bung Karno). Puan Maharani (ketua DPR RI) menceritakan kedekatan Bung Karno dengan para ulama. Selain memiliki kedekatan dengan kalangan nasionalis, Bung Karno disebutnya sangat menghormati peran ulama dalam kemerdekaan RI.

“Dan hubungan antara Bung Karno yang nasionalis dengan para Kiai, dengan kiai-kiai dari NU dan muhammadiyah itu harus tetap dijalin silaturahminya,” ucapnya.” Ungkap Puan.

Baca Juga: Mendagri Tunjuk Sekprov Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Jatim

Bung Karno dekat dengan ulama pesantren, di antaranya KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah. Bung Karno menjadikan ulama sebagai tempat meminta nasihat, pandangan, dan saran terkait keputusan-keputusan penting soal bangsa dan Negara.

Sejarawan santri Dr Zainul Milal Bizawie menyebutkan bahwa KH Wahab Chasbullah memiliki kedekatan khusus dengan Proklamator RI, Bung Karno(Sukarno). KH Wahab sangat paham dengan tujuan revolusi Sukarno.

"KH Wahab Chasbullah merupakan ulama Indonesia yang memiliki keyakinan semua unsur bangsa harus bersatu. Kiai Wahab yang mempunyai kedekatan khusus dengan Bung Karno, sangat paham tujuan revolusi yang digagas Bung Karno." kata Gus Zainul saat menjadi narasumber pada acara Inspirasi Ramadhan bertajuk Inspirasi Keteladanan KH Wahab Chasbullah yang ditayangkan di Youtube BKN PDI Perjuangan, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Soekarno atau yang akrab dipanggil Bung Karno merupakan salah seorang tokoh pergerakan nasional terkemuka yang dekat dengan ulama pesantren, di antaranya KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah. Bung Karno menjadikan ulama sebagai tempat meminta nasihat, pandangan, dan saran terkait keputusan-keputusan penting soal bangsa dan negara.

Sabtu,(8/10) Kemarin,  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan ziarah kebangsaan ke makam presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di Kota Blitar dalam  rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jatim.

Baca Juga: Beredar Kabar Gubernur Jatim Di-Plh

Khofifah menyebut, Bung Karno memberikan pesan berharga pada generasi penerus bangsa yaitu 'Jas Merah' atau Jangan Melupakan Sejarah atas seluruh perjuangan para pahlawan dan pejuang bangsa.

"Saat ini kita bisa berada di sini adalah  hasil proses panjang dan pengorbanan dari seluruh para pahlawan dan pejuang bangsa. Oleh karena itu, tugas kita sebagai warga bangsa saat ini yakni meneruskan segala cita-cita dari para pendiri bangsa dengan kerja keras dan pengorbanan untuk kemajuan masyarakat , bangsa dan negara ," ujarnya.

Khofifah mengatakan, bahwa kita semua  banyak belajar dari para pendiri bangsa. Bukan hanya tentang politik kebangsaan , tapi juga idealisme, patriotisme, dan nasionalisme sebagai bangsa Indonesia. 

Baca Juga: Hari Terakhir Menjabat, Gubernur Khofifah Pamit

Khofifah berharap buah pemikiran dan tindakan Bung Karno bisa terus diteladani dan diimpelementasikan dalam kehidupan bermasyarakat,  berbangsa dan bernegara. Termasuk semangat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia ditengah kemajemukan suku, agama, dan ras.

“Perbedaan tidak boleh melahirkan perpecahan. Melainkan perbedaan menjadi satu kesatuan dalam konsep persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” pungkasnya. (yah0

 

Editor : Redaksi