Apresiasi Sarasehan Unesa, Menpora Amali Harap Diskusi Sepak Bola Lahirkan Rekomendasi dan Solusi

Reporter : -
Apresiasi Sarasehan Unesa, Menpora Amali Harap Diskusi Sepak Bola Lahirkan Rekomendasi dan Solusi
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka sekaligus mengapresiasi kegiatan sarasehan yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Selasa (18/10)

Jatimupdate.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka sekaligus mengapresiasi kegiatan sarasehan yang dilakukan Universitas Negeri Surabaya secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Selasa (18/10). Menpora Amali berharap kegiatan yang membahas sepak bola itu menghasilkan rekomendasi dan solusi baik untuk kemajuan cabang olahraga tersebut.

"Terima kasih kepada rektor dan keluarga besar Universitas Negeri Surabaya yang telah menyelenggarakan sarasehan ini. Saya kira ini yang pertama yang dilakukan kampus setelah adanya tragedi Kanjuruhan," kata Menpora Amali.

Baca Juga: Peserta Kursus Lisensi C, PSSI Beri Apresiasi ke Kemenpora

Sarasehan atau pertemuan ini mengambil tema 'Damailah Sepak Bola Indonesia'. Hadir dalam kesempatan ini Sosiolog Imam Prasodjo, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh, perwakilan suporter, serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Menpora Amali menerangkan masyarakat di Tanah Air sangat dominan atau menyukai olahraga sepak bola. Bahkan angkanya mencapai 70 persen. Tak heran jika setiap pertandingan, turnamen maupun kompetisi sepak bola banyak ditonton warga baik secara langsung maupun melalui televisi.

Baca Juga: Menpora RI Dukung Penggunaan Sport Science

"Olahraga sepak bola ini menarik. Berdasarkan hasil riset yang ada, orang Indonesia sekitar 70 sampai 75 persennya suka sepak bola, baik yang memainkannya atau pun hanya sekadar menonton," ujar Menpora Amali.
Berbicara soal tragedi Kanjuruhan, Menpora Amali menyampaikan korban dari peristiwa tragis itu tak hanya orang dewasa saja. Bahkan ada yang anak-anak.

"Saat saya di Malang, saya mengunjungi rumah korban dari tragedi Kanjuruhan. Ada yang menjadi korban anak berusia 11 tahun. Sangat prihatin dan kita berharap kejadian serupa tidak terulang lagi," jelas Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali menuturkan Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan perkembangan sepak bola nasional. Bahkan ada Instuksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

"Bapak Presiden sangat konsentrasi terhadap sepak bola, dan ada Inpresnya. Bahkan saat saya dikenalkan sebagai Menpora, bapak Presiden mengingatkan untuk jangan lupa sepak bolanya," kata Menpora Amali.

"Maka dari itu, kita sama-sama berharap agar sepak bola di Tanah Air bisa berlangsung dengan baik, enak ditonton, dan ujungnya adalah prestasi. Kompetisi hadir untuk bagaimana kita bisa melihat talenta atau bakat yang ujungnya nanti adalah diharapkan mengisi skuat di tim nasional. Semoga pertemuan ini menghasilkan rekomendasi atau solusi untuk kemajuan sepak bola," pungkas Menpora Amali. (Rud)

Editor : Redaksi