Pemprov Jatim Dukung Pelaku Usaha Tembus Pasar Dunia Business Matching Online

Reporter : -
Pemprov Jatim Dukung Pelaku Usaha Tembus Pasar Dunia Business Matching Online
Gubernur Khofifah Mengunjungi gelaran East Java Export Festival di Hotel Novotel Samator Surabaya, pada Selasa (1/11)

SURABAYA (JatimUpdate.id) -Gubernur Khofifah dalam gelaran East Java Export Festival di Hotel Novotel Samator Surabaya, pada Selasa (1/11) menyatakan bahwa Pemprov Jatim terus menjalin kemitraan dengan berbagai institusi maupun Lembaga terkait dalam upaya peningkatan kinerja ekspor seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Atase Perdagangan, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di negara mitra.

"Wujud kolaborasi ini adalah dengan adanya kegiatan Business Matching Online (BMO) yang bertujuan untuk memberikan sarana kepada para stakeholder perdagangan luar negeri untuk dapat saling bertemu dan berdiskusi terkait peluang dagang" Ungkapnya. "Dalam kegiatan BMO secara khusus dibahas mengenai strategi menembus pasar ekspor serta akses pasar produk unggulan Jawa Timur ke negara mitra." jelas gubernur lebih lanjut.

Baca Juga: Mendagri Tunjuk Sekprov Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Jatim

Untuk diketahui, nilai ekspor Jatim pada periode Januari – September 2022 mencapai USD 18,08 miliar atau mengalami peningkatan 8,45% (y-on-y) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara, ekspor non migas Jatim pada Januari – September 2022 tumbuh positif sebesar 11,17% (y-on-y) dengan nilai ekspor mencapai USD 17,19 Miliar.

Baca Juga: Beredar Kabar Gubernur Jatim Di-Plh

Sebagai catatan, setiap bulannya ekspor non migas senantiasa berkontribusi signifikan terhadap total capaian ekspornya. Pada bulan September 2022 saja, sebesar 93,32% dari total ekspor Jawa Timur ditopang oleh ekspor non migas.

Baca Juga: Hari Terakhir Menjabat, Gubernur Khofifah Pamit

Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah menekankan bahwa potensi perdagangan ekspor ke luar negeri asal Jatim harus terus didorong dari berbagai sektor dan komoditas. (yah)

Editor : Redaksi