DPMD Gresik Resmikan Dua KED di Desa Kedungpring dan Desa Balongpanggang

Reporter : -
DPMD Gresik Resmikan Dua KED di Desa Kedungpring dan Desa Balongpanggang
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Gresik kembali meresmikan 2 Kawasan Ekonomi Desa yang berlokasi di Kecamatan Balongpanggang, KED Pring Jenggala milik Desa Kedungpring dan KED D'Blantik desa balongpanggang

Gresik, JatimUPdate.id, -Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Gresik kembali meresmikan 2 Kawasan Ekonomi Desa yang berlokasi di Kecamatan Balongpanggang, KED Pring Jenggala milik Desa Kedungpring yang merupakan Kawasan pusat kuliner dan meeting room serta KED D’Blantik Centro milik Desa Balongpanggang yang merupakan Kawasan Pasar Hewan dengan layanan satu atap lengkap.

Kedua KED di Kecamatan Balongpanggang itu telah diresmikan oleh Kepala DPMD Gresik, Abu Hassan pada Sabtu (10/12/2022) untuk KED Pring Jenggolo dan Senin pagi (12/12/2022) untuk KED D’Blantik Centro yang rencananya akan jadi Pasar Hewan dengan layanan terlengkap berupa Rumah Potong Ayam, Rumah Potong Hewan, Coldstorage dan layanan produk olahan bersertifikasi halal dengan nilai investasi sekitar Rp7 miliar.

Baca Juga: Serap 30.000 Pekerja, Adhy Karyono: Pembangunan Smelter Tingkatkan Perekonomian Gresik dan Jatim

“Alhamdulillah Kecamatan Balongpanggang kini memiliki dua KED yaitu pusat kuliner milik Desa Kedungpring dengan nama icon KED Pring Jenggolo yang juga dilengkapi fasilitas meeting room yang representative. Satunya KED Kawasan Pasar Hewan yang akan dikembangkan modern bertitle icon D’Blantik Centro yang dikelola BUMDes Desa Balongpanggang,” kata Abu Hassan kepada pers, sebagaimana rilis resmi DPMD Gresik, Rabu (14/12/2022).

Hingga Rabu (14/12/2022) Pemkab Gresik dalam hal ini DPMD Gresik telah meresmikan 9 Kawasan Ekonomi Desa di 9 Desa mandiri yang ada. Kesembilan KED itu terdiri atas KED Buyos milik Desa Yosowilngun Kec. Manyar, KED Gua Lowo milik Desa Melirang Kec. Bungah, KED Wadas Glow milik Desa Sukomulyo Kec. Manyar, KED Situs Sendang Putri Melati milik Desa Domas Kec. Menganti, KED Wisata Giri Kuno milik Desa Giri Kec. Kebomas.

Berikutnya KED Pring Jenggolo milik Desa Kedungpring dan KED D’Blantik Centro milik Desa Balongpanggang (keduanya di Kec. Balongpanggang, KED Wisata Telaga Cerme, Kawasan CBD (Central Bussines Distri/Pusat Perkantoran, Pertokoan dan Wisata) milik Desa Cerme Kidul serta KED Wisata Telaga Pancing milik Desa Raci Wetan.

“Terakhir KED WTP [Wisata Telaga Pancing] milik Desa Raci Wetan ini baru diresmikan dan rencananya akan dikembangkan dengan nilai investasi Rp1,8 miliar,” kata Abu Hassan saat meresmikan KED WTP Desa Raci Wetan, Rabu Sore (14/12/2022).

Lokasi KED Pring Jenggala ini sangat strategis

Camat Balongpanggang, Amri menyatakan langkah strategis yang diupayakan PemDes Kedungpring ini sangat diapresiasi mengingat lokasi KED Pring Jenggala ini sangat strategis dan dipastikan bila pengembangan dan manajemen layanannya berkualitas akan jadi pusat kuliner bukan hanya di Balongpanggang, namun bisa terkenal ke pelosok daerah di Gresik.

 

“KED Pring Jenggala akan jadi pusat kuliner serta lokasi pertemuan di wilayah Balongpanggang yang memang lagi butuh untuk lokasi meeting reperesentatif. Posisi KED ini sangat strategis pasti akan ramai kedepannya,” kata Amri saat memberikan sambutan pada Launching KED Pring Jenggala Sabtu (10/12/2022).

Kades Kedungpring, Priyono mengucapkan rasa terima kasih atas keberadaan BKK Desa Berdaya yang telah mampu membuat desanya memiliki KED Pring Jenggala dengan fasilitas lebih lengkap.

Baca Juga: Mafia Sholawat Tebarkan Kebaikan di Gresik

“Sebelumnya sudah ada sedikitnya 8-10 warung dan kuliner di KED, dengan BKK Desa Berdaya maka Café and Resto Pring Jenggala bisa dibuat dan sekaligus sebagai lokasi meeting room. Maturnuwun Bu Khofifah atas BKK Desa Berdayanya,” kata Priyono.

KED D’Blantik Centro adalah kawasan pasar hewan

Abu Hassan memberikan apresiasi dengan rencana besar pengembangan Kawasan pasar hewan yang kini jadi KED D’Blantik Centro itu.

“Infonya KED D’Blantik Centro akan dikembangkan jadi Kawasan terpadu untuk pengolahan hewan ternak dan daging olahan. KED D’ Blantik Centro akan memiliki fasilitas Rumah Potong Ayam, Rumah Potong Hewan, Coldstorage serta penyelia dan penyembelih bersertifikat halal sehingga daging produksi D’Blantik Centro akan bersertifikat halal,” kata Abu Hassan.

Informasi yang berdedar, rencana pengembangan KED D’Blantik Centro dengan fasilitas lengkap itu bernilai investasi sekitar Rp6-7 miliar.

Baca Juga: Bupati Fandi Akhmad Yani Lantik 130 Pejabat Baru Pemkab Gresik

Kades Balongpanggang Agus Saputro menyatakan pihaknya awalnya pihaknya belum punya mimpi pengembangan pasar hewan yang dikelolanya mengingat sudah ada 2 pasar lainnya yaitu pasar uatama dan pasar sayur-mayur.

“Berkat adanya BKK Desa Berdaya dari Pemprov Jatim, sejumlah mimpi untuk pengembangan Pasar Hewan yang kini bernama KED D’Blantik Centro akan menjadi lebih lengkap fasilitasnya serta semakin modern. Maturnuwun sanget kagem Gubernur Jatim, Bu Khofifah atas stimulantnya yang akan merubah wajah pasar hewan Balongpanggang ini,” kata Agus saat peresmian KED D’Blantik Centro, Senin pagi (12/12/2012). (YH)

 

Editor : Redaksi