YPI Cokroaminoto Disegel Satpol PP, DPRD Minta Keberlangsungan Pendidikan Tetap Berlanjut

Reporter : -
YPI Cokroaminoto Disegel Satpol PP, DPRD Minta Keberlangsungan Pendidikan Tetap Berlanjut
Cahyo Siswo Utomo

Surabaya, JatimUPdate.id - Terkait SD MI Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto Surabaya, yang disegel Satpol PP karena tak punya IMB, Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menginginkan, pembangunan gedung tetap dapat dilanjutkan.

Sebab, pihaknya lebih mementingkan atau berkonsentrasi pada pendidikan siswa. Soal izin IMB yang belum keluar, karena diakui pihak lain. Ia meminta diselesaikan secara hukum.

Sembari dia mendesak, sebisa mungkin anak anak yang sekarang belajar di tempat kurang layak, segera bisa diselesaikan. "Dengan berlanjutnya pembangunan di YPI Cokroaminoto," tegas Cahyo

Cahyo memaparkan, kendati izin IMB dalam proses. Harusnya, ada dispensasi atau diskresi. Namun, ia tetap menekankan, pihak yayasan tetap harus mengikuti putusan pengadilan.

"Yang terpenting anak-anak, jangan terus menerus duduk belajar ditempat kurang layak," ungkap Cahyo

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengundang pengurus YPI Cokroaminoto dan Ketua RW setempat, mencari solusi persoalan ini. Usai pertemuan, Ketua YPI Cokroaminoto Kota Surabaya, Alfiyatussolichah menyampaikan permohonan maaf kepada pemkot dan mengaku salah. Sebab, bangunan lantai 2 gedung YPI Cokroaminoto Surabaya diakuinya belum mengantongi IMB.

"Alhamdulillah pertemuan hari ini menurut kami menyenangkan dan membuat kami lega. Pertama kami mohon maaf Pak Wali, kami salah membangun lantai 2. Dengan pertemuan ini, kami segera koordinasi dengan para pekerja teknis, kami akan hentikan," kata Alfiyatussolichah usai pertemuan di Balai Kota Surabaya

Eri Cahyadi menyampaikan, pengurus YPI Cokroaminoto sepakat untuk menghentikan sementara pembangunan pada lantai 2 gedung sekolah. Sedangkan renovasi pada lantai 1, dapat dilanjutkan karena bangunan ini sudah berdiri sejak lama.

"Ketika lantai 1 ada kerusakan, diperbaiki tidak apa-apa. Tapi lantai 2 harus berhenti dulu sampai ada IMB. Setelah berhenti saya bilang, yang lantai 1 satu rusak-rusak bangunkan dulu tidak apa-apa, sambil menunggu persyaratan (IMB) dimasukkan untuk membangun lantai 2," kata Eri. (roy)

Baca Juga: Eri Cahyadi: Program Padat Karya Adalah Salah Satu Cara Untuk Menekan Angka Kemiskinan

Editor : Ibrahim