Permakanan, Kalau Dinsos Intens Komunikasi, Dewan Kota: Tak Mungkin Banyak Lansia Tercecer

Reporter : -
Permakanan, Kalau Dinsos Intens Komunikasi, Dewan Kota: Tak Mungkin Banyak Lansia Tercecer
Sukadar (Cak Yo) saat reses di RW 2 Simo Mulyo

JatimUpdate.id - Porsi anggaran permakanan tidak ada pengurangan. Dalam pembahasan APBD,  anggarannyapun minimal setara dengan tahun sebelumnya, atau bahkan bisa lebih.

Begitu, ungkap Sukadar (Cak Yo), anggota DPRD Surabaya, saat reses di RW 2 Simo Mulyo, menyikapi jumlah permakanan yang berkurang, di wilayah tersebut, pada Jumat (27/1) malam. "Nah, laporan beberapa koordinator lansia, disejumlah RT ternyata hampir ada pengurangan jatah permakanan," beber Cak Yo.

Baca Juga: Buleks: Warga Gubeng Ingin Pemkot Bangun SMP Negeri dan Perwali Nomor 16 Dicabut



Cak Yo menegaskan, jumlah lansia di kota Pahlawan tidak berkurang. Pengurangan itu, bukan karena faktor kematian. Bisa jadi, data di kelurahan tidak semuanya terangkut ke dinas sosial.

Bahkan, ia meyakini, lansia tiap tahunnya akan bertambah. Belum lagi, bicara anak yatim. "Namun, penambahan itu belum bisa masuk data, seperti di di RW 2 ini," paparnya.

Ironisnya, tambah Cak Yo, lansia yang awalnya dapat permakanan, justeru saat ini di stop. Terhadap hal ini, dia menegaskan, tidak mungkin RT RW melakukan pemotongan jatah permakanan, karena mereka sudah bekerja keras, agar lansia tetap dapat permakanan.

Maka, ia menekankan dinas sosial, Intens berkomunikasi dengan pihak kelurahan. Agar dinas tersebut benar-benar memperhatikan lansia. "Kalau dinas itu komunikasi, saya yakin tidak ada lansia yang tercecer," demikian sergah Cak Yo. (roy)

Baca Juga: Terkait Solusi Pencabutan Meteran Listrik di RT14 Banyu Urip, Komisi C Akan Panggil PLN

Editor : Ibrahim