Capaian Vaksinasi PMK Jatim Tertinggi Di Indonesia Mencapai 2,58 juta dosis

Reporter : -
Capaian Vaksinasi PMK Jatim Tertinggi Di Indonesia Mencapai 2,58 juta dosis
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Surabaya, JatimUPdate.id,- Keberhasilan Jatim untuk mempertahankan kontribusi pangan nasional di sektor peternakan tersebut juga sejalan dengan berbagai langkah preventif utamanya penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jatim.

Berdasarkan data dari http//siagapmk.id/ per 31 Desember 2022, dari 38 Kab/Kota di Jatim yang terserang PMK, 61% atau 23 daerah diantaranya dinyatakan telah bebas atau Zero Reported Case PMK.

Baca Juga: Forkopimda Nganjuk Siagakan Kembali Tim Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

"Per 31 Desember 2022 kemarin, sudah ada 23 Kab/Kota se Jatim yang terkonfirmasi Zero Reported Case PMK. Angka ini tentunya juga karena upaya percepatan Vaksinasi PMK yang terus kita kebut di seluruh Kab/Kota," jelas Khofifah.

"Capaian Vaksinasi PMK kita tercatat yang tertinggi di Indonesia, yaitu hampir 2,58 juta dosis," imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Baca Juga: Sepuluh Juta Ternak di Jatim Telah di Vaksin PMK

Masih dari sumber data yang sama, bahkan selisih capaian vaksinasi dengan provinsi peringkat kedua terpantau jauh, yaitu 1,32 juta dosis .

"Tidak hanya kepada Dinas Peternakan Jatim, saya sampaikan agar seluruh Dinas Peternakan di Level Kab/Kota juga terus menggencarkan vaksinasi PMK. Hal ini sebagai bentuk ikhtiar kita untuk terus menjaga kestabilan produksi peternakan di Jawa Timur bahkan nasional serta menjaga sumber ekonomi peternak tentunya," pungkasnya.

Baca Juga: 11,6 Juta Ternak Telah Di Vaksin PMK

Sebagai informasi, untuk produksi daging Jatim menembus 613.200 ton yang berkontribusi 20% terhadap produksi daging nasional. Sedangkan produksi telurnya mencapai 573.184 ton atau 29% secara nasional. Dan produksi susu mencapai 545.526 ton atau setara 57% terhadap produksi susu nasional. (Yah)

Editor : Redaksi