Puteri Indonesia Tidak Lagi Mengikuti Miss Universe

Reporter : -
Puteri Indonesia Tidak Lagi Mengikuti Miss Universe
Laksmi De Neefe Suardana, Puteri Indonesia 2022 di Miss Universe 2022

JatimUPdate.id,- Puteri Indonesia Tidak Lagi Mengikuti Kontes Miss Uiverse. Perwakilan Indonesia yang mengikuti ajang Miss Universe berasal dari pemilihan putri Indonesia yang di selenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Mereka menggelar ajang Puteri Indonesia setiap tahunnya dan pemenang pertama berhak mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe.

Mulai 2023 lisensi Miss Universe Indonesia tidak lagi berada di tangan YPI. Tahun ini, lisensi Miss Universe Indonesia berpindah tangan ke PT Capella Swastika Karya (CSK). 

"Guys kaget banget, biasanya Indonesia ngirim pemenang Puteri Indonesia ke Miss Universe.. Tapi sekarang ada kontes terpisah namanya Miss Universe Indonesia. Can't wait buat kontesnya!!" cuit akun Twitter @tanyakanrl pada Rabu, 8 Februari 2023.

Kabar itu ditanggapi beragam oleh warganet. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit iuga yang mempertanyakan kenapa bisa terjadi pergantian pemilik lisensi, dan dianggap cukup mendadak. "Terus nanti yg jebolan puteri indonesia gmna ya? Apa udh gkda?" komentar seorang warganet.

"Ini antara kaget, sedih dan marah. Dari acara yang dikemas seadanya, terlihat sekali ada yg kurang mengenakan dibaliknya. Pemilik MU yg baru ini bener2 cuman mikirin duit gak ada etikanya sama sekali. Untuk saat ini, ilang respek," timpal warganet lainnya.

"Y’all can hate me but IM SO EXCITED Miss Universe Indo skrg udah beda org dan bukan sama Puteri Indonesia lagi. rumus yang dipake PI masih cocok buat miss international tapi kalo MU ya masih kurang banget sih imo, i hope perwakilan indo di MU bisa lebih bagus taun ini," komentar warganet lainnya.

Baca Juga : Pentingnya Universal Message Dalam Masa Karantina Pemilihan Puteri Indonesia Jatim 2023 (jatimupdate.id)

Miss Universe Diakusisi Milluner Transgender Asal Thailand

Mulai 2023, Lisensi peserta miss universe dipegang oleh PT Capella Swastika Karya yang ke depannya akan membawa nama Miss Universe Indonesia bukan lagi Puteri Indonesia.

Fokus utama PT Capella Swastika Karya adalah penyeragaman dan sentralisasi program yang terintegrasi secara global. Harapan dari penyeragaman ini, maka pendistribusian core values Miss Universe-Global bisa dilaksanakan lebih efektif.

Di bawah naungan PT Capella Swastika Karya, Eldwen Wang sebagai National Director bergandengan tangan dengan Safa Attamimi selaku Chief Operational Officer , Niel Dimitrij sebagai Art & Project Director, serta banyak talenta lainnya, siap mengemban tugas untuk membawa dunia pageantry di Indonesia ke level selanjutnya.

Penyelenggaraan Miss universe sendiri telah mengalami perubahan kepemilihan, Miss Universe Organization (MUO) telah diakuisisi 100% oleh JKN Global Group, perusahaan media asal Thailand. Berganti kepemilikan dari IMG Worldwide, akan ada beberapa perubahan dalam penyelenggaraan Miss Universe.

Di bawah naungan JKN, kontes kecantikan yang sudah memasuki tahun ke-71 ini akan mengutamakan inklusivitas dan pemberdayaan, di samping nilai yang telah ada sebelumnya, yakni brain-beauty-behaviour. Kriteria yang jadi persyaratan untuk menjadi kontestan Miss Universe pun berubah dan lebih luas.

"Kontes kecantikan ini seperti halnya kompetisi olahraga. Semuanya setara tidak peduli dari negara mana. Semua wanita dari seluruh dunia, setiap orang termasuk transgender, harus dipandang setara," ujar CEO JKN Global Group Anne Jakapong Jakrajutatip dalam konferensi pers via Zoom Meeting, Kamis (27/10/2022). (Yah)

Editor : Redaksi