Festival Durian Sumberasri Blitar, Jatim Siap Ekspor Durian

Reporter : -
Festival Durian Sumberasri Blitar, Jatim Siap Ekspor Durian
Festival Durian Sumberasri 2023, di Desa Sumberasri, Kec. Nglegok, Kab. Blitar, Minggu (12/2). Festival ini sendiri dilaksanakan selama 3 hari yaitu 10-12 Februari 2023.

Blitar, JatimUPdate.id,- Di Festival Durian Sumberasri 2023, Gubernur Khofifah Kenalkan Durian Varietas Baru Sekelas Black Thorn. Guberbur Optimis Durian Sumberasri Bisa Jadi Komoditas Ekspor Unggulan Jatim. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merayakan hasil panen Durian bernilai ekspor dalam Festival Durian Sumberasri 2023, di Desa Sumberasri, Kec. Nglegok, Kab. Blitar, Minggu (12/2). Festival ini sendiri dilaksanakan selama 3 hari yaitu 10-12 Februari 2023.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah yang merupakan Durian Lover ini mengenalkan durian verietas baru yang diberinya nama Durian Sumberasri. Dirinya, bahkan mengakui, kualitas, rasa, dan penampilan durian junis baru itu setara dengan Durian kualitas tinggi, yaitu Durian Black Thorn dari Malaysia.

Baca Juga: Pegiat Antikorupsi Mohammad Trijanto Jajaki Kemungkinan Maju di Pilkada Blitar

"Saya ini Durian Lover , makanya saya relatif bisa mengenali durian dan kualitasnya. Nah rupanya di sini ada salah satu varietas Durian yang belum punya nama. Padahal rasa, rupa, dan kualitasnya hampir seperti Durian Black Thorn punya Malaysia," ucapnya.

"Saya akan memberikan nama yang lekat dengan desa ini yaitu Durian Sumberasri. Sesuai nama desanya, harapannya Durian ini bisa menjadi sumber rezeki, sumber kesejahteraan, sumber keasrian," lanjutnya.

Mantan Mensos itu pun percaya bahwa Durian Sumberasri akan menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Kabupaten Blitar dan Jawa Timur. Apalagi, dengan mengangkat nama Sumberasri sebagai Desa Wisata.

Tak cukup di situ, gubernur perempuan pertama Jatim ini juga menekankan bahwa potensi desa wisata dapat datang dari banyak hal. Salah satunya buah-buahan yang tumbuh subur di suatu daerah. Di Desa Sumberasri, Kab. Blitar, contohnya, durian dapat tumbuh subur karena tanah vulkaniknya.

"Duriannya Sumberasri ini menjadi ikon wisata yang khas. Dan dari sana, Sumberasri menjadi Desa Wisata. Blitar memiliki tanah yang cocok untuk tanaman durian. Orang-orang yang ke Sumberasri belum bisa dibilang sudah ke sana kalau belum menikmati Duriannya," sebutnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi terhadap Festival ini. Di mana, gelaran ini ini bisa menggugah petani untuk terus membudidayakan Durian lokal yang bisa menjadi andalan tembus pasar internasional.

"Festival ini dapat membuat kita makin sadar atas potensi ekonomi berbasis hortikultur. berbagai komoditas kita yang bernilai ekspor, dan potensi holtikultur dapat kita tingkatkan produksinya sehingga nilai ekonominya meningkat," sebutnya.

Kepala Desa Sumberasri Seniadi pun menganggap festival ini dan dorongan Gubernur Khofifah untuk terus bersama meningkatkan kualitas holtikultura di daerahnya.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Bongkar Prostitusi Online, Upah Sekali Kencan Rp300 Ribu

"Ini penyemangat untuk meningatkan kualitas dan kuantitas bersama. Kami optimis untuk menargetkan desa sumberasri bernilai ekspor atau destinasi wisata yang patut dikunjungi dan dilestarikan," pungkasnya.

Meski hari Minggu ini adalah hari terakhir, beberapa pengunjung yang antusias bahkan membawa rombongan besar ke festival ini.

Ibu Susanto (64) salah satunya. Ia datang ke Festival Durian Sumbersari bersama rombongan Senam Tera Indonesia (STI) Karangsari berjumlah 15 orang.

"Begitu tahu ada festival, kami langsung ke sini ramai-ramai. Ada durian, manggis, nanas, kopi. Semuanya enak dan harganya terjangkau. Ini tadi masing-masing beli satu paket durian isi 3 buah. Isinya dikeluarkan dan dipacking pakai mika. Jadi praktis," tandasnya.


Diketahui, produksi durian Jawa Timur pada Tahun 2022 sebesar 419.848,87 ton, dimana angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 52,5 % dibandingkan Tahun 2021. Nilai produksi tersebut berkontribusi di tingkat nasional sebesar 22 – 25 % dan menduduki peringkat pertama dan diikuti Sumatra Barat, Jawa Tengah dan Sumatra Utara serta Jawa Barat.

Baca Juga: Momen Bulan Puasa ASN Eselon III dan IV Pemkab Blitar di Mutasi

Di antara 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, ada 5 kabupaten yang menjadi sentra produksi Durian tertinggi, secara berurutan berada di kabupaten Pasuruan sebesar 113.407,75 Ton, Kabupaten Probolinggo 63.914,48 Ton dan Kabupaten Malang sebesar 57.490,98 Ton, Kabupaten Jember sebesar 35.301,11 Ton serta Kabupaten Jombang sebesar 33.744,62,62 Ton sedangkan Kabupaten Blitar berada pada peringkat ke 7 di Jawa Timur dengan produksi sebesar 14.356,20 Ton.

Potensi Durian di Kabupaten Blitar pada Tahun 2022 dengan jumlah tanaman yang menghasilkan sebanyak 115.205 pohon dan produksi sebesar 14.356,20 Ton. Sedangkan daerah Sentra durian Kabupaten Blitar berada di Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok, Desa Gogolatar Kecamatan Talun, Desa Krisik Kecamatan Gandusari. (Yah)

 

Editor : Redaksi