Oleh : Hariqo Satria

Kinerja Media Sosial Ditjen Pajak Dikhianati Orang Pajak Sendiri

Reporter : -
Kinerja Media Sosial Ditjen Pajak Dikhianati Orang Pajak Sendiri
Kinerja Media Sosial Ditjen Pajak Dikhianati Orang Pajak Sendiri

Seingat saya, sejak adanya media sosial di Indonesia. Belum pernah terjadi, ada Menteri yang memposting kesalahan Dirjennya di media sosial.

Namun konteksnya Sri Mulyani ini, bukan untuk mempermalukan bawahannya, tapi menjelaskan sikapnya pada sebuah berita yang sudah viral dan menyampaikan langkah-langkah untuk mencegah semakin parahnya ketidakpercayaan masyarakat pada Ditjen Pajak dan Kemenkeu RI.

Baca Juga: Menjadi Pejabat Di Era Digital Harus Pintar Membawa diri

Ditjen Pajak (DJP) pernah meraih tiga penghargaan kehumasan dalam ajang The 6TH PR Indonesia Awards 2021, lalu tahun 2022 Media Sosial DJP juga meraih penghargaan serta penghargaan lainnya.

Saya melihat kinerja media sosial DJP memang bagus, baik dari isi pesan maupun kemasan konten. Namun itu saja tidak cukup, tanpa keteladanan.

Upaya anak-anak muda di Ditjen Pajak meriset ide konten dari pagi, siang, bahkan malam, lalu memproduksi berbagai jenis konten untuk mengajak masyarakat membayar pajak, akhirnya rusak oleh gaya hidup mewah dari keluarga beberapa orang yang bekerja di instansi pajak itu sendiri, ini sebuah pengkhianatan.

Selain juga beberapa harta, aset yang belum dilaporkan oleh oknum petinggi pajak.

Dari sini kita belajar, yang perlu integrasi bukan hanya teknologi tapi juga perilaku.

Sekarang Ditjen Pajak atau Kementerian Keuangan mengalami krisis kepercayaan akibat lemahnya pengawasan dari internal, atau patut diduga pembiaran.

Baca Juga: E-Pasir Stockpile Upaya Pemkab Lumajang Cegah Kebocoran Pajak Pasir

Saya mempertanyakan, apakah ada pembekalan penggunaan medsos untuk orang-orang yang digaji oleh negara?

Masyarakat tidak mau membayar pajak untuk memperkaya orang pajak, pengguna medsos bahkan membandingkan besarnya gaji pegawai pajak, tapi masih ada juga yang rakus.

Jika tidak ada keteladanan, maka kehumasan hanya akan jadi pemadam kebakaran, dampak langsungnya adalah, masyarakat sudah enggan menyebarkan konten yang diproduksi oleh tim medsos Ditjen Pajak.

Demikian, terima kasih. Jakarta, 28 Februari 2023,

Baca Juga: Sektor Pendapatan Tidak Baik, DPRD Surabaya: Minta Pemkot Realistis, Jangan Berlebihan

 

Hariqo Satria,

Pengamat Media Sosial dari Komunikonten,

Penulis Buku Seni Mengelola Tim Media Sosial untuk Organisasi.

Editor : Redaksi