Bahaya Wabah Leptospirosis, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Reporter : -
Bahaya Wabah Leptospirosis, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Musim Hujan dan Banjir

JatimUPdate.id,-Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. Leptospirosis menular dari hewan ke manusia dan dapat berakibat kematian.  Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.

Baca Juga: Dewan Kota: Pembangunan Drainase di Kampung Mestinya Menjadi Prioritas

Nah, leptospirosis adalah penyakit yang rawan menular saat musim hujan lantaran bakteri ini bisa berada di air, tanah becek, atau lumpur yang muncul karena hujan.  Selain itu, penularan penyakit Leptospirosis juga bisa disebabkan oleh bakteri leptospira yang ditularkan melalui hewan.

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah berbagai jenis hewan yang bisa menjadi sumber penularan penyakit leptospirosis: Tikus Kucing Anjing Sapi Babi Kambing

Baca Juga: Mumpung Masih Ada Hujan Habis Panen Langsung Tanam Lagi

Gejala Leptospirosis antara lain berupa Demam 38,5 derajat Celcius Sakit kepala Badan lemah Nyeri otot betis hingga kesulitan berjalan Kemerahan pada selaput putih mata  Kekuningan (ikterik) pada mata dan kulit

Agar tidak tertular penyakit Leptospirosis, maka berikut adalah beberapa cara mencegah Leptospirosis dengan menyimpan makanan dan minuman agar aman dari tikus Cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur

Baca Juga: Bau Tanah Yang Khas Sehabis Turun Hujan

Menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus Memasang perangkap tikus Tutup luka dengan perban anti air dan selalu bersihkan luka  Jika mengalami gejala Leptospirosis dan memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur dalam dua minggu sebelum sakit, maka segera ke Puskesmas terdekat.  (Yah)

Editor : Redaksi