Pemkab Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menyambut Ramadhan 1444 H

Reporter : -
Pemkab Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menyambut Ramadhan 1444 H
Pemkab Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menyambut Ramadhan 1444 H

Bojonegoro, JatimUPdate.id,- Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan pasar murah mandiri dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1444 H, dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Agus Susetyo Hardiyanto menyampaikan bahwa pasar murah mandiri ini digelar untuk menekan melonjaknya harga bahan pokok. Pasar murah mandiri kali ini diselenggarakan di Desa Batokan Kecamatan Kasiman Selasa, (14/3/2023).

Baca Juga: Safari Ramadan 2024, Ada Gelaran Pasar Murah dengan Harga Sembako Terjangkau

Pasar murah mandiri rencananya juga akan dilanjutkan ke beberapa tempat lain. Diantaranya di Kecamatan Kanor, Sugihwaras, Temayang, Dander dan Kota Bojonegoro.

Baca Juga: Wujudkan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Bojonegoro

“Dalam pasar murah ini, Pemkab Bojonegoro bekerja sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan,” ucapnya.

Agus Susetyo juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pasar murah ini juga melibatkan Bulog, Pertamina, PT Inti Niaga Pranasari, KDS, dan Bravo. Selain itu, dalam pasar murah mandiri yang diselenggarakan Pemkab Bojonegoro ini menyediakan bahan pangan sembako mulai gula, minyak goreng, beras,telur, mi instan dan lainnya.

Baca Juga: Banjir Bengawan Solo Di Bojonegoro Belum Juga surut

“Kurang lebih kami menyediakan 500 paket dengan paket harga mulai Rp 10.000 sampai dengan Rp 20.000. Juga terdapat 560 tabung LPG yang tentunya dengan harga lebih terjangkau,” jelasnya. (red)

Editor : Nasirudin

Catatan Mas AAS

Ibu Bumi

Sadar bahwa asal muasal raga ini dari tanah. Kembali pun pada suatu ketika juga ke sana. Demikian para tetua dahulu mengajarkan, dan para anak-anak duduk