FPK Jember Minimalisir Konflik, Antar Suku, Etnis, Ras dan Agama Dalam Pemilu 2024

Reporter : -
FPK Jember Minimalisir Konflik, Antar Suku, Etnis, Ras dan Agama Dalam Pemilu 2024
Rakor Perdana Tahun 2023 FPK, di Aula Bakesbangpol Jember, pada Selasa (21/03/2023) pukul 13.00 WIB.

Jember, JatimUPdate.id,- Menghadapi Pemilu 2024, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jember, bakalan berperan aktif dalam meminimalisir konflik, antar suku, etnis, ras dan agama.

Melalui Ketua FPK Kabupaten Jember Ir HM Sujatmiko, menyampaikan pernyataan itu, saat gelar Rakor Perdana Tahun 2023, di Aula Bakesbangpol Jember, pada Selasa (21/03/2023) pukul 13.00 WIB.
Sebagai lembaga yang dibentuk melalui Permendagi No 34 tahun 2006 dan SK Bupati Jember, maka menurut Sujatmiko, FPK Jember punya tanggung jawab, untuk turut mensukseskan Pemilu 2024, di Kabupaten Jember.

Baca Juga: Bupati Jember Launching Jember Fashion Carnaval 2024

"Kami bertekad agar pada pemilu 2024, terhindari dari isue Sara dan politik aliran untuk menjaga situasi yang kondusif di Jember," kata Sujatmiko.

Untuk itu, kata ketua Ormas Pemuda Panca Marga ini, FPK Jember telah menyusun rencana kerja, untuk tahun 2023/2024.

"Sesuai dengan keputusan hasil Rakor, kami akan merumuskan rencana kerja tahun 2023/2024. Kita tahu, bahwa tahun depan ada beberapa agenda politik, yang akan digelar," ucapnya.
Seperti biasa, menjelaskan tahun politik, kata Sujatmiko tidak menutup kemungkinan terjadinya gesekan politik, dengan memainkan isu sara, isu politik identitas.

"Kami ingin, Pemilu di Kabupaten Jember dapat berlangsung secara demokratis, aman, damai dan berkualitas, " tegasnya.

Baca Juga: Perolehan Suara Arjuna Fantastis, Cak Ji Klaim Setahun Pesiapan dan Turun ke Bawah

Guna mengoptimalkan kinerja FPK Kabupaten Jember, kata Sujatmiko maka FPK Kabupaten Jember, akan membangun sinergi bersama OPD di Lingkungan Pemkab Jember, dan Lembaga Swasta lainnya.

"Kami juga akan membangun sinergi dengan Kapolres dan Komandan Kodim Jember yang baru. Dan tidak menutup kemungkinan juga akan bekerja sama dengan lembaga lainnya. Tinggal mencari rumusan yang tepat," tandasnya.

Selain melakukan koordinasi bersama OPD di lingkungan Pemkab Jember, menurut Sujatmiko, maka FPK Kabupaten Jember akan mengoptimalkan peranan melalui pemanfaatan media sosial dan media online lainnya.

Baca Juga: Bawaslu Bondowoso Evaluasi Kegiatan Pengawasan Pemilu 2024

"Sekaligus sebagai upaya mengedukasi publik, dalam menggunakan media sosial," jelasnya.
Sejalan dengan agenda Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, menurut Sujatmiko, maka semua program mengarah pada upaya recovery peningkatan ekonomi masyarakat.

"Jika, memungkinkan, FPK Jember juga akan menggelar kegiatan sarasehan budaya dan beberapa kegiatan lainnya, yang dapat mendorong tumbuhnya perekonomian masyakarat," Ujarnya.

Untuk diketahui, Rakor Perdana FPK Kabupaten Jember diikuti oleh 25 orang pengurus dan dewan penasehat. (MR)

Editor : Nasirudin