Halal Bihalal dengan Mitra ESDM, Gubernur Khofifah Sampaikan Apresiasi Layanan Masyarakat

Reporter : -
Halal Bihalal dengan Mitra ESDM, Gubernur Khofifah Sampaikan Apresiasi Layanan Masyarakat
Foto Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar silaturahmi dan halal bihalal bersama mitra bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Surabaya, Jatimupdate.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar silaturahmi dan halal bihalal bersama mitra bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/4/2023).

Tampak hadir mitra ESDM dari Sektor Pertambangan antara lain, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) JATIM, Direktur Semen Indonesia unit Tuban, Direktur PT. Polowijo Gosarii. Di sektor Energi hadir diantaranya Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa,. Ketua HISWANA MIGAS, GM. Saka Pangkah dan Muria (KKKS) dan Dir. Zebra Energi ( SPBGE ). 

Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan Pemilu di Surabaya dan Mojokerto, Adhy Karyono Alhamdulillah Semua Aman

Sedangkan, Mitra ESDM di Sektor Ketenagalistrikan diantaranya GM PLN UID Jatim, GM PLN UIP Jatim, GM PLN UIT Jatim, Direktur Operasi Nusantara Power, GM PLTGU Grati, GM PLN Icon plus, Direktur Operasi PJB Service hingga Ketua AKLI Jatim. 

"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas ESDM bersama Mitra ESDM yang telah bekerja 24 jam _non stop_ memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Allhamdulillah di Bulan Suci Ramadhan pasokan listrik tetap terjaga sehingga tidak ada pemadaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah," ungkapnya. 

Gubernur Khofifah menyatakan, bahwa Mitra ESDM ini menjadi mitra strategis dalam membangun ketahanan energi di Jatim. Salah satunya bersinergi dalam penyediaan aliran listrik bagi masyarakat kurang mampu di banyak titik di 38 kabupaten/kota. 

Ditambahkan, realisasi rasio elektrifikasi di Jawa Timur saat ini telah mencapai 99,36 persen. Rasio elektrifikasi ini ditargetkan akan rampung 100 persen di tahun 2024 mendatang. 

"Kita terus bekerja dan berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di Pulau Terpencil dan berpenghuni yang belum mendapatkan aliran listrik dari PLN," tegasnya. 

Baca Juga: Mendagri Tunjuk Sekprov Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Jatim

Ia juga mengatakan, elektrifikasi sendiri sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saat ini semua aspek seperti ekonomi, pendidikan dan kegiatan sosial lain sangat membutuhkan aliran listrik. Untuk itu pihak Pemrov sangat memprioritaskan program elektrifikasi tersebut.

Sementara itu, Kadis ESDM Prov. Jatim Nurkholis mengatakan, Mitra ESDM ini banyak membantu tugas dalam melayani masyarakat Jawa Timur. Seperti, penyambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu yang proses penyambungannya dibantu PLN.

"Allhamdulillah sejak tahun 2019-2022, Dinas ESDM Prov. Jatim telah mengaliri 14.401 dirumah rumah masyarakat. Dan direncanakan Sambungan listrik di Tahun 2023 akan menyambungkan 2.496 rumah masyarakat kurang mampu," terangnya. 

Selain itu, Dinas ESDM juga memiliki program Solar Home Sistem yang akan mengaliri daerah terpencil dengan menggunakan listrik solar bertenaga matahari. Dimana, saat ini sudah terpasang total 600 titik yang tersebar di Jawa Timur.

Baca Juga: Beredar Kabar Gubernur Jatim Di-Plh

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan token listrik senilai Rp. 300 ribu kepada 19.435 masyarakat penerima manfaat yang tersebar di kabupaten/kota di Jawa Timur. "Bantuan ini kami berikan untuk membantu masyarakat di dalam upaya pemerintah menekan angka inflasi," tukasnya. 

Sementara itu, General Manager (GM) Unit Induk Distribusi PLN Jatim Lasiran menyampaikan, kerjasama antara Pemprov Jatim dengan PLN dalam hal penyediaan listrik diantaranya peningkatan rasio elektrifikasi dan dukungan PLN tentang pemakaian mobil listrik akan terus disinergikan dan ditingkatkan. Sehingga, nantinya mampu memberikan manfaat dan kenyamanan bagi masyarakat Jawa Timur.

“Terkait penyediaan listrik yang pertama yaitu meningkatkan rasio elektrifikasi, kita fokus target 2024 Jatim bisa 100%, kedua, terkait pemakaian mobil listrik, kita akan menyiapkan beberapa tempat Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan Umum (SPLKU) hampir disetiap Kabupaten/Kota,” ungkapnya. (Yah) 

Editor : Nasirudin