Catatan Mas AAS

Apa Makna Hari Kebangkitan Nasional Untuk Anda?

Reporter : -
Apa Makna Hari Kebangkitan Nasional Untuk Anda?
Catatan MAS AAS

Hari Kebangkitan Nasional merupakan hari dimana Bangsa Indonesia telah mulai menumbuhkan kesadaran nasional sebagai 'Orang Indonesia'.


Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei tiap tahunnya mengacu pada tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo!

Baca Juga: Hidup adalah Mengenai Menerima dan Memberi!


Siang ini di tengah sedang bekerja beberapa putaran antarkan barang dan orang, ditengah mengayuh kuda terbang. Tak terasa di dalam kepala pun terkenang nama-nama besar para pendiri organisasi yang dalam bahasa alus atau bahasa kromo nya: Budi Utami lalu di sepakati menjadi Budi Utomo, untuk menghormati pencetus pertamanya yaitu Dr. Soetomo.


Kesadaran untuk berjuang melawan penjajahan tidak lagi bergantung pada kerja otot bertransformasi menjadi kerja-kerja yang lebih beradab dengan kerja-kerja perjuangan dengan cara diplomasi.


Tentu saja memori kita sekarang, berangkat dari membaca sejarah, mendengar cerita dari para guru-guru sekolah kita di masa lalu.


Kita akan familiar dengan nama-nama yang begitu melegenda, yaitu banyak tokoh yang menginisiasi lahirnya organisasi Budi Utomo. Ada nama: Dr. Wahidin Soedirohusodo, Soetomo, Soeradji, R.M. Goembrek, Muhammad Saleh, dan nama-nama tenar lainnya yang tak mampu penulis sebut.


Organisasi Budi Utomo. Mengajarkan dan mengenalkan kepada kami sebagai anak bangsa, yaitu spirit perjuangan yang bersifat kedaerahan berubah bermetamorfosis menjadi bersifat nasional.


Peristiwa kebangkitan itu ditandai dengan dengan semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran sebagai sebuah bangsa!


Dan perlu dicatat oleh kita semua sebagai generasi penerus. Perjuangan dan propaganda untuk berjuang secara nasional melalui jalur berdiplomasi, dilakukan dengan berkeliling Indonesia oleh para tokoh pendiri organisasi di atas. Perjuangan tak kenal lelah itu hingga berhasil organisasi itu didirikan.


Dan sejak tahun 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional.


Arti lain sebagai bagian dari anak bangsa. Hari Kebangkitan Nasional ini menyadarkan ulang, bahwa diri kita masing-masing adalah warga, dari sebuah bangsa, dari sebuah negeri, yang bukan negeri kecil, kita adalah negara besar, sejak dari dahulunya.


Dan tugas kita lah sebagai bagian dari anak bangsa di negeri ini: untuk tegak lurus ikut berkontribusi membuat negara ini memang lah benar-benar adalah sebuah negara besar, punya sejarah, punya karya, dan punya cita-cita besar untuk membuat bumi ini semakin indah di masa depan!

Baca Juga: Manusia akan Terus Bergerak Membangun Legacy di Dalam Hidupnya!


Tentu saja setiap pembaca memiliki semacam insight yang berbeda-beda.


Namun, spirit dan insight merayakan hari Kebangkitan Nasional, khususnya bagi penulis adalah: memberikan prestasi serta legacy terbaik kepada negeri, dengan pekerjaan, profesi, yang sedang digeluti pada hari ini!


Bertekun pada jalur pengabdian di bidang pendidikan.


Karena pekerjaan dan profesi itu yang hari ini tengah di sandang dan diamanahkan oleh semesta kepada penulis!


Mari kita bergandengan tangan untuk bersama-sama mencintai negeri ini, dengan benar-benar memberikan sesuatu yang terbaik yang mampu kita berikan sebagai anak bangsa, kepada negeri!


Karena faktanya kita semua hidup di sini: lahir, disuapi, memperoleh rejeki, bahkan pada saatnya nanti kita semua akan kondur menghadap Sang Kekasih Tercinta, juga akan di semayamkan di Bumi Pertiwi.

Baca Juga: Diluk Maneh Badan, Lebaran!


Sehingga sangat "layak" kerja-kerja utama kita di negeri ini adalah: membuat Ibu Pertiwi mampu tersenyum bangga.


Jangan hanya mengeluh, dan meminta terlalu banyak kepada Ibu Pertiwi!


Semoga semua itu menjadi darma kebajikan yang mendapat ridho Illahi.


Demikian dan terima kasih.


AAS, 21 Mei 2023
Taman Bungkul Surabaya

Editor : Wahyu Lazuardi