Budidaya Tanaman Hias Sansevieria Sidoarjo Tembus Pasar Internasional

Reporter : -
Budidaya Tanaman Hias Sansevieria Sidoarjo Tembus Pasar Internasional
Tanaman Hias Sansevieria

Sidoarjo, JatimUPdate.id,- Dadan Pamungkas Dahana ST atau pak Dadan begitu panggilan keseharian, pria kelahiran kota pahlawan yang menetap di Sidoarjo tepatnya di kelurahan Karang Tanjung kecamatan Candi, bisa dibilang masternya bunga Sansevieria.

Bunga Sansevieria, Tanaman yang terkenal ndablek bisa dibilang begitu, dikarenakan cara pemeliharaannya yang sederhana, jika kita lupa pas ada banyak pekerjaan atau kebetulan lagi luar kota, sehingga tidak sempat kasih air, dia masih bertahan untuk hidup. Artinya tanaman sanse biasa sebutan singkat dari Sansevieria, sangat sangat tidak ribet dalam budidayanya.

Baca Juga: Jalan Desamu Masih Rusak, Cek Daftar Proyek Betonisasi Jalan Di Sidoarjo

"Memelihara bunga Sansevieria kalau ingin menghasilkan nilai lebih, katakan supaya bisa kelihatan gemuk berisi tiap daun daunnya, perlu tambahan vitamin," menurut penjelasan Dadan.

15 tahun pak Dadan menggeluti budidaya tanaman sanse, dan beliau sangat sangat yakin berbisnis tanaman sanse bisa menolong kebutuhannya. Selain dari keindahan dari sanse juga termasuk tanaman punya pasar dunia, jangan lupa itu, jadi tidak hanya berputat di Sidoarjo, malang , Jawa Timur atau Indonesia saja, tapi ini pasarnya adalah kelas dunia.

"Seperti yang saya ketahui semisal untuk Taiwan, thailan ini mereka pasar sanse untuk yang gread A, Polandia, Rusia untuk jenis sanse gread B, lalu India, Vietnam biasanya masuk kelas C. Ini tanaman sudah tidak ribet, mudah pemeliharaannya namun punya pasarnya dunia, hebat kan." tegas dadan.

Dadan sudah dianggap master oleh komunitas pembudidaya Sansevieria. Master sanse Dadan Pamungkas sudah beberapa kali kirim bunga keluar negeri. Ketika awak media menanyakan soal pembeli luar negeri. Pembelinya ini bukan turis yang kebetulan datang ke Indonesia atau karena dibawa oleh TKI TKW, 

"Kita memang bertransaksi langsung oleh orang luar negeri melalu media Internet. Disitu kita bisa berkomunikasi dengan mereka. Dan disitulah terjadi transaksi jual beli sanse. Jadi bisa disimpulkan bahwa Sansevieria ini tanaman kelas dunia, karena hampir semua negara negara mengenal barang satu ini," tandasnya sambil tertawa riang.

Baca Juga: Berkolaborasi Adalah Sikap Seorang CEO Di Era Modern

Yang menarik lagi sanse ini juga keberuntungan tersendiri bagi perawatnya, kenapa demikian..iya..

Bunga Sansevieria memberi keberuntungan tersendiri bagi perawatnya. Untuk memeiliki sanse dengan warna bagus, katakanlah varigatanya jreng, kuningnya menyala, itu terkadang kita ga bisa memprogram seperti itu, jadi semacam balas budi dari ditanaman kepada si perawat tanaman, nah itu salah satu keunikannya juga.

"Disini saya juga punya yang hibrid, hibrid itu jenis sanse hasil kawin silang, sehingga akan memunculkan haisl yang luar biasa pula, tambah pak Dadan. Namun jika memang untuk eksport ya memang harus sesuai standart eksport untuk sansenya. Jadi memang harus ada perlakuan khusus." ungkapnya

Dadan yang nota bene lulusan sarjana S1 tehnik memilih pengabdiannya sebagai pembudidaya bunga tanaman Sansevieria, memang dikarenakan menurut beliau ini ruang bisnis yang oleh banyak orang kurang begitu diperhatikan, tapi sebenarnya ini ruang bisnis luar biasa. Dimana nilai tanaman ini hampir tidak bisa diukur dengan Rupiah, artinya jika dirupiahkan nominalnya tinggi, bisa perdaun punya harga sampai ratusan ribu.

Baca Juga: 5.280 Rumah Di Sidoarjo Belum Memiliki Jamban

Istimewa betul, mudah pemeliharaannya, tidak makan tempat, tanaman bandel, namun punya nilai cuan luar biasa, pasarnya pun mendunia. (Ms)

Editor : Nasirudin