Prodamas, Upaya Pemkot Kediri Untuk Mempercepat Pembangunan Hingga Tingkat RT

Reporter : -
Prodamas, Upaya Pemkot Kediri Untuk Mempercepat Pembangunan Hingga Tingkat RT
Miftahur rozak, Kabid Komunikasi Publik Dan Statistik Dinas Kominfo Kota Kediri di hadapan para wartawan peserta Uji Kompetensi Wartawan Angkatan 48/49 yang diselenggarakan PWI Kediri di Aula Universitas Nusantara PGRI Kediri, Sabtu (24/6/2023).

Kediri, JatimUPdate.id,--Prodamas merupakan program unggulan dari Walikota Kediri, Abdullah abu bakar SE. Program pemberdayaan masyarakat  di singkat prodamas merupakan janji kampanye dari Walikota Kediri pada saat kampanye pilkada di tahun 2013, hal tersebut disampaikan oleh Miftahur rozak, Kabid Komunikasi Publik dan Statistik Dinas Kominfo Kota Kediri di hadapan para wartawan peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 48/49 yang diselenggarakan PWI Kediri di Aula Universitas Nusantara PGRI Kediri, Sabtu (24/6/2023).

“Prodamas program unggulan yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun di Kota Kediri,” ungkap Miftahur rozak. Walikota Kediri, Abu bakar dilantik sebagai Walikota di bulan april tahun 2014. Dengan APBD sebesar Rp 1,4 Trilliun, setelah melalui proses perencanaan dan penganggaran akhirnya prodamas bisa dilaksanakan di tahun 2015.

Baca Juga: Safari Ramadhan di Kab. Kediri, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Santunan 1.000 Anak Yatim

Sebelum menjabat Walikota Kediri, Abdullah abu bakar adalah Wakil Walikota Kediri. Saat kampanye pilkada Abdullah abu bakar mengusung program Rp 50 juta per RT per tahun. “Saat itu belum ada nama program prodamas, hanya janji Rp 50 juta per RT per tahun,” ungkapnya.

Program prodamas sangat menarik buat warga kota Kediri untuk memilih sebagai Abdullah abu bakar sebagai Walikota. ”Walikota berharap pembangunan dapat cepat diterima masyarakat, Rp 30 juta untuk infrastruktur, Rp 10 juta untuk perekonomian, Rp 10 juta untuk sosial supaya pembangunan dimasyarakat yang sifatnya ringan bisa cepat terealisasi,” jelas  Miftakhur rozak yang pernah menjabat sebagai lurah ngampel.

Anggaran Prodamas ada di tingkat kelurahan, RT mengajukan anggaran kepada kelurahan. Kelurahan membentuk PPTK (Pejabat Pelaksana teknis kegiatan) yang akan melakukan belanja bersama ketua RT.  Setiap awal tahun RT menggelar rembuk warga sebelum mengajukan anggaran di kelurahan.

 

Kota Kediri memiliki 1478 RT, 46 Kelurahan, 3 Kecamatan. Kecamatan Mojoroto terdiri dari 15 Kelurahan, Kecamatan Kota 16 Kelurahan, Kecamatan Pesantren 15 Kelurahan. Pencapaian Program prodamas sangat luar biasa hingga ditiru oleh beberapa daerah seperti Kota Blitar.

 

Pada periode 2 masa pemerintahan Walikota Abu bakar SE, anggaran prodamas ditingkatkan menjadi Rp 100 juta per RT per tahun. “Setiap warga Kota Kediri harus didaftarkan BPJS, Rp 50 juta khusus untuk kesehatan, sisanya sama seperti program periode sebelumnya, ” jelas Miftahur rozak.

Baca Juga: Adhy Karyono: Penyaluran Zakat Produktif Merupakan Upaya Agar Masyarakat Terhindar Dari Rentenir

 

Berkat Prodamas Kota kediri telah mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC), karena semua warganya terjamin Kesehatan melalui BPJS di kelas 3.

 

Untuk menghindari penyimpangan pelaksanaan program prodamas, pemkot Kediri melibatkan aparat penegak hukum untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan. Era keterbukaan informasi juga dimanfaatkan warga untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan program prodamas di masing-masing RT.

Baca Juga: Kompak, Tokoh Agama dan Masyarakat Kediri Deklarasikan Pemilu Damai

 

“Selama pelaksanaan prodamas mulai tahun 2015 penyimpangan tetap ada, tapi nilainya kecil seperti pengeluaran honor tenaga kerja pembangunan, dan kita masih memberikan pembinaan terhadap mereka,” jelas Miftahur rozak saat ditanya oleh JatimUPdate.id

 

Saat ini pemkot telah membentuk Klinik prodamas untuk membantu masyarakat dalam pelaksanaan program. “Jika ada kendala sesuatu, masyarakat bisa langsung berkonsultasi diklinik,” Pungkasnya. (Yah)

Editor : Yuris P Hidayat