Liga Indonesia
Polri Datangkan Instruktur Pengamanan Pertandingan dari Inggris
Jakarta,JatimUPdate.id-Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri telah melakukan persiapan untuk memperbaiki sistem pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia.
“Polri telah mengundang para instruktur dari Coventry University, Inggris, untuk memberikan pelatihan kepada jajaran Polri, pengurus Liga di Indonesia, serta perwakilan pendukung bola, guna memperbaiki sistem pengaman pertandingan sepak bola,” ungkap Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/06/2023).
Selain itu, Polri juga menerbitkan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10/2022 terkait pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. Di situ diatur agar pelaksanaan pengamanan pertandingan sepak bola bisa berjalan aman dan tertib. Adapun aturan itu dibuat setelah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan orang. Sebagian besar korban meninggal diduga akibat dampak dari gas air mata yang ditembakkan polisi.
Baca Juga: Kapolri: Program Deradikalisasi Berhasil Dilakukan Kepada 256 Napi Teroris
“Jadi perubahan perubahan itu saat ini terus kita lakukan perbaikan, sehingga kemudian di sisi penyelenggaraan Liga berjalan dengan baik, dengan adanya pengawasan potensi pengaturan skor, di sisi pengamaman kita juga lakukan perbaikan perbaikan dan ini sudah kita mulai dan tentunya kita terus evaluasi kita terus melakukan studi banding,” ujar Sigit yang mantan Kabareskrim Polri.
Terkait pemberantasan mafia bola, Sigit telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola Polri mendalami dugaan adanya kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan di Liga Indonesia. “Saya tidak perlu sebutkan siapa perangkat pertandingan itu siapa tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Anti-Mafia Bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai data yang kami temukan,” tegasnya.
Baca Juga: Masyarakat Dipersilakan Lapor Jika Temukan Anggota Polri Tak Netral
Ini bagian dari komitmen Polri untuk mengawal agar kompetisi liga di Tanah Air menghasilkan kompetisi yang adil, berkualitas, serta menghasilkan atlet yang berprestasi.
Terkait dugaan kecurangan itu, Sigit belum bisa membeberkannya secara detil. Ia menekankan pihaknya akan segera bergerak melakukan penyelidikan. “Dan bila diperlukan tahapan dari langkah-langkah pemanggilan, pemeriksaan dan pendalaman-pendalaman yang lain tentunya kalau saya sebutkan nanti enggak bagus jadi biar tim bekerja terlebih dahulu,” tegas Sigit. (Dan)
Editor : Redaksi