Kelurahan Gayungan Terbaik se Jatim

Penanganan Stunting Tak Lagi Ego Sektoral, Tapi Warga Harus Jadi Penikmat Madu Industrialisasi

Reporter : -
Penanganan Stunting Tak Lagi Ego Sektoral, Tapi Warga Harus Jadi Penikmat Madu Industrialisasi
Arif Fathoni

Surabaya,JatimUPdate.id - Arif Fathoni Ketua Fraksi Golkar Surabaya mengatakan, penanganan stunting di kota Pahlawan tidak hanya diapresiasi pemerintah provinsi (Pemprov Jatim), tapi juga pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Fathoni menyikapi Kelurahan Gayungan yang menyabet Kelurahan Tebaik se Jatim. Salah satu aspeknya penanganan stunting dan ekonomi

Ia menjabarkan, diapresiasinya penanganan stunting karena tidak lagi bersifat ego sektoral. Namun, saat ini dilakukan dari hulu sampai hilir, dengan  melibatkan OPD terkait.

"Kemudian Dispenduk melakukan pendataan orang yang menikah," ungkap Fathoni, Minggu (23/7).

Selanjutnya urai Fathoni, Dispenduk memberikan edukasi supaya tidak ada bayi stunting, sehingga penanganan komprehensif ini diapresiasi pemerintah pusat.

Sementatra untuk penciptaan kawasan ekonomi baru, Ia mengingatkan pemkot menggandeng banyak pihak swasta.

Sedangkan suatu kawasan, yang sudah berdiri suatu industri, Fathoni mendesak menyediakan ketersediaan lapangan kerja.

Mininal, menurut dia bisa dinikmati masyarakat sekitar lebih dulu. Agar tidak cuma menjadi penonton atas madu industrialisasi.

"Tapi jadi penikmat pelaku aktif tumbuh kembangnya kawasan ekonomi itu." papar eks aktivis LMND ini.

Sehingga, ia menekankan Balai Latihan Kerja (BLK) hendaknya dapat melatih warga Surabaya, sesuai kebutuhan atau kriteria yang dikehendaki pihak swasta.

Tapi, bila  BLK tersebut masih berpikir menciptakan masyarakat sebagai pekerja pabrik, menurutnya itu enggak nyambung. Sebab, Surabaya sebagai kota jasa dan perdagangan.

"Banyak perhotelan kian tumbuh pesat, destinasi wisata baru kian menyebar." demikian Arif Fathoni. (roy)

Baca Juga: Eri Cahyadi Hingga Bayu Airlangga Masuk Bursa Cawali Kota Surabaya Versi ARCI

Editor : Ibrahim