Cegah Stunting, Masyarakat Perlu Edukasi Bikin Makanan Sehat Bergizi

Reporter : -
Cegah Stunting, Masyarakat Perlu Edukasi Bikin Makanan Sehat Bergizi
Anas Karno saat meninjau produk olahan UMKM

Surabaya,JatimUpdate.id - Pemkot Surabaya harus mengedukasi masyatakat akan pentingnya konsumsi makanan sehat serta bergizi.

Begitu imbau Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, mengapresiasi Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, yang sukses menyabet juara 2 dalam lomba cipta kreasi menu makanan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).

Klampis Ngasem masuk daerah pemilihan (dapil) Surabaya 3, yang mana Anas Karno pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 mendatang, juga akan berangkat dari dapil tersebut.

"Saya apresiasi, jadi memang harus ada beragam menu makanan sehat yang bisa dikonsumsi masyarakat," kata Anas Karno, saat dikonfirmasi, Rabu (26/7).

Anas berharap, melalui konsumsi makanan itu Kasus stunting di Kota Pahlawan tuntas. Di samping itu, Legislator PDIP ini meminta, ibu hamil dan balita hendaknya segala kebutuhan gizi nya terpenuhi.

Sehingga menurut Ketua Bappilu PDIP Surabaya ini, kota Pahlawan benar-benar lepas dari kasus stunting.

Lomba B2SA ini, diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.

Edwine, salah peserta perwakilan kelurahan Klampis mengatakan, pada lomba tersebut, pihaknya menciptakan resep kreasi menu alternatif, Mashed Potato, Steak Sate Lele, Nugget Tempe, Cah Jamur Kancing dan Jus Lyche Strawberry

Dikatakan, Jus Lyche Strawberry merupakan menu makanan yang mencukupi kebutuhan gizi bagi orang tua maupun anak-anak.

Ia mengaku, sangat tertarik menciptakan kreasi menu alternatif itu, agar bisa turut andil dalam pencegahan stunting di Surabaya.

"Semoga menu kami ini bisa menjadi inspirasi untuk para ibu-ibu lainnya agar bisa mendapatkan gizi yang seimbang agar terbebas dari stunting," harapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Antiek Sugiharti mengatakan, lomba ini untuk menjaring peserta menjadi perwakilan kota dalam lomba tingkat provinsi.

Peserta lomba beber Antiek, merupakan perwakilan 31 kecamatan Surabaya. Ia menyebut tiap kecamatan terdiri dua anggota untuk meracik menu makanan dalam upaya menurunkan stunting.

Ia mengungkapkan, selain mengedukasi masyarakat tentang makanan beragam, bergizi seimbang dan aman, pihaknya  juga mendorong menciptakan kreasi menu-menu yang fokus pada pencegahan stunting.

"Terutama pada ibu hamil," paparnya.

Anas menambahkan, pelibatan pelaku UMKM dalam mengedukasi masyarakat melalui kreasi menu alternatif untuk mencegah stunting, dinilai langkah yang tepat.

Dengan demikian ia meyakini, mereka dapat memproduksi makanan sehat ibu hamil maupun balita.

"Sehingga dapat meningkatkan omset penjualan mereka," demikian Anas Karno. (roy)

Baca Juga: Guyon Maton Parikeno Wayah Sore

Editor : Ibrahim