Kisah Pasien saat Divonis Positif Covid-19

Reporter : -
Kisah Pasien saat Divonis Positif Covid-19
Capture akun Facebook Muhammad Rois

Surabaya - Sebuah akun dari Facebook bernama Muhammad Rois membagikan cerita pribadi untuk tetap semangat meski dirinya di vonis positif terpapar Virus Covid-19. Ia berbagi cerita agar pasien yang dinyatakan positif Covid-19 untuk tetap dapat berfikir baik agar bisa kembali menjadi sehat.

Ini cerita yang diunggah oleh Muhammad Rois:

Baca Juga: SURVEI IPRC: Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemda Provinsi Jabar Tangani COVID-19

"Boleh ndak sih curhat dikit hehe..
Terlepas dari konspirasi atau apapun itu katanya. Saya hanya ingi cerita aja apa yg saya rasakan.. (emoticon tertawa).

Sebelum hasil swab PCR keluar yang saya rasakan adalah dada sebelah kanan sakit banget sampai tembus ke belakang. Rasa nyeri di tenggorokan, badan terasa dingin menggigil, kadang diare, kadang tiba-tiba terasa mual muntah, batuk, kadang pilek, cuma gejala itu ndak tiap hari yang terus-terusaan.

Pernah beberapa hari ndak bisa apa-apa lemes aja bawaanya pingin tidur.

Sebelum swab, saya sudah berkalikali rapid, bahkan h-1 swab pun saya masih rapid test dan hasilnya non reactive.
Begitu juga H+2 setelah swab karena saya sempat sesak nafas waktu itu dan rs (rumah sakit) minta untuk rapid karena hasil swab belum keluar dan hasilnya pun sama non reactive.

Sesak nafas berlangsung hingga hari lebaran, cuma ndak yang full hanya tiba-tiba muncul sesak paling beberapa jam saja rasanya. Kemudian Alhamdulillah pelan-pelan terasa membaik setelah saya hirup dan olesi minyak kayu putih, freshcare, balsem cream.

Baca Juga: PLTU PLN akan Produksi Oksigen Medis Murni 2 Ton Per Hari

Saya juga masih isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab keluar.

Tiba-tiba 1 Juni hasilnya keluar dan apa yang sudah ada di pikiran saya ambyar buyar. Padahal sebelumnya sudah menata hati dan siap apapun hasilnya dan harus melangkah seperti apa.

Setelah swab keluar dan dinyatakan positif yang saya rasakan gelisah, tidak bisa tidur beberapa hari. Bagaimana dengan makanan, sempat hambar tapi saya tetap paksakan makan supaya kondisi saya tidak lemas.

Baca Juga: Masih Pandemi, LaNyalla Ingatkan Selalu Menjaga Kesehatan Mental

Alhamdulillah mulai tadi malam sudah mulai bisa tidur, gejala-gejala yang saya rasakan sebelumnya pun sudah mulai membaik. Nyeri di dada sebelah kanan yang tembus sampai belakang itu pun masih terasa tapi ndak sesakit kemarin-kemarin. Hanya saja badan masih terasa dingin.

Terlalu panjang ya. Maaf ya (emoticon tertawa).

Terima kasih banyak buat sahabat, tetangga, temanteman semua, keluarga, dan ibu bidan di sini, yang sudah memberikan support. Insya Allah saya selalu semangat kok dan positif thinking. #SemangatLawanCovid19".

Editor : jatimupdate.id