Legislator PDIP: Pesta Demokrasi Perlu Peran Aktif Mahasiswa
Surabaya,JatimUpdate.id - Legislator PDI Perjuangan Anas Karno, mendukung peran aktif mahasiswa dalam proses pesta demokrasi Indonesia atau pemilihan umum (pemilu).
Anas sebelumnya hadir sebagai narasumber di Seminar Bela Negara yang digelar Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pada Sabtu (16/9).
Baca Juga: Wujudkan SDM Unggul dan Songsong Indonesia Emas 2045, Unesa Resmikan Kampus 5 di Magetan
Dia menuturkan, Seminar juga dihadiri Laksamana Madya TNI (purn) Agus Setiaji mantan Sekjen Kemenhan RI.
Menurut Anas, peran aktif mahasiswa dalam proses pesta demokrasi Indonesia sangat diperlukan, agar pelaksanaan pemilu dapat terselenggara dengan baik, langsung, umum bebas dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil).
"Kami mendukung peran aktif mahasiswa dalam proses demokrasi melalui pemilu, agar terselenggara dengan baik, luber dan jurdil. Selain itu juga sebagai bentuk bela negara," kata Anas saat dikonfirmasi, Kamis (21/9)
Anas memaparkan, peran mahasiswa sangat strategis dalam keberlangsungan pesta demokrasi. Misalnya dengan menjadi relawan pemantau pemilu.
Baca Juga: Dies Natalis ke-60, Unesa Pastikan Buka Kampus di IKN, Khofifah : ini Starting Point Luar Biasa
"Ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam proses demokrasi. Mereka bisa menambah wawasan serta pengetahuan dari kampus, sebagai laboratorium demokrasi," terang Anas.
Sementara itu, Agung Setiawan dari Direktorat Pengembangan Ormawa dan Alumni Unesa mengatakan, institusinya kerap mengikutsertakan mahasiswa.
Keikutsertaan mahasiswa tersebut, kata Agung, berfungsi mereka dijadikan sebagai relawan pemantau dalam beberapa kali perhelatan pemilu, yang disebar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Baca Juga: Rektor Unesa Kukuhkan 1.552 Wisudawan dan Wisudawati Periode ke-111
"Pada Pemilu 2024, kami sudah diberikan pesan oleh Bawaslu supaya Unesa berkontribusi untuk menjadi relawan pemantau pemilu dimulai dari elektoral tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat," jelasnya.
Di Surabaya, ujarnya, PDIP menargetkan separuh dari tiap dapil di tempat pemungutan suara (TPS) terisi semua dari sekitar 8.167 TPS. "Begitu pula di Sidoarjo dari sekitar 5.000an TPS." (roy)
Editor : Ibrahim