Solusi Atasi Banjir Kota Lamongan, Pemkab Bangun Kolam Retensi Senilai Rp 3, 5 Miliar

Reporter : -
Solusi Atasi Banjir Kota Lamongan, Pemkab Bangun Kolam Retensi Senilai Rp 3, 5 Miliar
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat meninjau progres pembangun kolam retensi, Jumat (23/9/2023).ZR

Baca Juga: Pengelolaan Showroom Produk Unggulan Lamongan Beralih Tangan Ke LCH

LAMONGAN, JatimUPdate.id, Upaya mencegah terjadinya banjir Kota Lamongan yang terjadi setiap musim penghujan, Pemkab Lamongan memberi solusi dengan membangun kolam retensi di Utara UPT pengolahan tinja Kelurahan Sidokumpul.
 
Kolam retensi dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare yang  mampu menampung volume air sekitar 25.000 m³ air dari dalam kota.
 
Dengan kolam retensi yang menelan anggaran Rp 3, 5 Miliar ini diharapkan mampu menjadi solusi mengatasi genangan air hujan dan banjir dalam Kota Lamongan.
 
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau secara langsung proses pengerukan kolam retensi, Jumat (22/9/2023) mengungkapkan,  pembangunan kolam retensi difungsikan untuk menampung air, khususnya di wilayah yang masuk di kanal pembuang Sidokumpul mulai dari jalan Sumargo di kelurahan Tlogoanyar ke Utara jalan nasional di Kelurahan Sidokumpul. 
 
Teknisnya, banjir dari kota yang ditampung dalam kolam retensi tersebut akan dibuang ke Kali Otik. Dimana pembuangan ke kali dilakukan dengan dua cara, yakni dengan di pompa dan dikeluarkan lewat dua pintu di bibir jalan barat dan disisi timur jalan. 
 
"Untuk itu nanti kita buatkan rumah pompa kapasitas 600 liter per detik. Jadi ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka pembuangannya dengan cara dipompa," ungkap Yuhronur.
 
Ditambahkan, pembangunan kolam retensi sebagai  solusi mengatasi genangan dalam kota. Bahkan penggarapannya saat ini dikebut sebelah musim penghujan tiba. Meski demikian, tetap memperhatikan detail konstruksi agar bisa dimanfaatkan secara maksimal. 
 
"Deadline awal Desember, karena menurut BMKG Bulan November ini sudah mulai hujan, jadi kita berupaya semaksimal mungkin," pungkasnya Yubronur didampingi Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA), Gunadi. (ZR)
 
 
 

Editor : Yuris P Hidayat