Sopir berpotensi menjadi tersangka, POLRI Rekonstruksi kecelakaan menggunakan metode TAA

Reporter : -
Sopir berpotensi menjadi tersangka, POLRI Rekonstruksi kecelakaan menggunakan metode TAA
Kapolda Jawa Timur Sampaikan Bela Sungkawa Kepada Korban Laka Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo

SIDOARJO ( Jatimupdate.id ) -Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyebut sopir bus pariwisata bernopol S-7322-UW yang terlibat kecelakaan tunggal di titik ruas tol Surabaya-Mojokerto tersebut, berpotensi menjadi tersangka.

Status hukum terhadap sopir bus tersebut, didasarkan pada informasi awal keterangan dari si sopir yang telah dilakukan proses pemeriksaan awal.

Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan Pemilu di Surabaya dan Mojokerto, Adhy Karyono Alhamdulillah Semua Aman

Polisi masih terus mendalami penyebab terjadinya kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah pada Senin (16/05-2022) pukul 06.15 WIB yang menewaskan 14 orang penumpang di ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+400/A Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Korlantas Polri bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim beserta Satlantas Polresta Mojokerto melakukan rekonstruksi kecelakaan di tempat kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaam mau itu, Selasa (17/5/2022) pagi.

Rekonstruksi dilakukan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) dipimpin Kasi Pullahjianta Ditgakkum Korlantas Polri AKBP Hendra Wahyudi.

 

Diketahui, TAA dilakukan sebagai tujuan guna memperoleh informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik maupun mental.

 

Selain itu, penggunaan TAA bertujuan memperoleh kebenaran informasi dari kejadian kecelakaan. “Kami menurunkan tim verifikasi dan analisis untuk memberi gambaran sebelum, saat, dan sesudah kejadian,” kata AKBP Hendra Wahyudi kepada wartawan.

Baca Juga: Mendagri Tunjuk Sekprov Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Jatim

Hendra menjelaskan, tim unit TAA Polda Jatim menggunakan kamera 3D laser scanner. Perekaman itu mulai dari jarak 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), tempat bus menghantam tiang beton rambu multipesan VMS (Variable Massage Sign) dan tempat usai menghantam.

Hasil perekaman tersebut nantinya menjadi informasi tambahan mengungkap kasus kecelakaan maut tersebut.

“Kami sedang analisa jejak pengereman. Semua yang kita temukan di TKP kumpulkan terkait dengan bukti-bukti, nanti akan kami kaji bersama jajaran Polda Jatim,” terang Hendra.

Saat ini, kepolisian masih menggali keterangan terhadap saksi-saksi dan penumpang bus yang selamat, termasuk sopir utama. “Saat ini kita masih mencari informasi,” sambung Hendra.

Baca Juga: Beredar Kabar Gubernur Jatim Di-Plh

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban kecelakaan bus pariwisata di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, Selasa ( 17/5). Pada kesempatan tersebut Khofifah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Terutama kepada para korban baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. foto : D PrasetyoGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban kecelakaan bus pariwisata di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, Selasa ( 17/5). Pada kesempatan tersebut Khofifah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Terutama kepada para korban baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. foto : D Prasetyo

Pada kesempatan yang lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk korban kecelakaan bus pariwisata di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, Selasa ( 17/5). Pada kesempatan tersebut Khofifah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Terutama kepada para korban baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

 

Editor : Redaksi