Stabilkan Harga, Perum Bulog Impor 2 Juta Ton Beras

Reporter : -
Stabilkan Harga, Perum Bulog Impor 2 Juta Ton Beras
Kunjungan Kerja spesifik Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog, Buduran, Sidoarjo pada Rabu (27/9/2023).

SIDOARJO, JatimUPdate.id,- Tingginya harga beras terus menjadi perhatian pemerintah. Musim kemarau panjang menyebabkan gagal panen di beberapa daerah sehingga supply beras berkurang. Upaya untuk menjaga keseimbangan antara supply dan demand kebutuhan beras terus diupayakan oleh pemerintah.

Direktur Human Capital perum Bulog, Purnomo Sinar Hadi memaparkan Perum Bulog dalam menjaga stabilisasi harga beras akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton yaitu dari kedudukan tertinggi dari Negara Vietman sebesar 872.500 ton beras, sedang sisanya dari Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan Kamboja.

Total 1800 Ton dari beras impor tersebut dialokasikan untuk Jawa Timur. Pendistribusian beras impor ditargetkan tuntas hingga akhir Desember pekan kedua, dengan pembagian tahap pertama sebanyak 117 tahap kedua 106 ton, tahap ketiga sebanyak 33 ton, tahap keempat 43 ton, tahap kelima 1.500 ton, dan tahap keenam sebanyak 38 ton.

Baca Juga: Halal Bi Halal Rembeg Abangun Bendebesah Undang Tokoh Bondowoso


“Pendistribusian beras impor di Jawa Timur telah kami lakukan saat ini hingga tuntas pekan kedua bulan Desember 2023” ungkap Purnomo saat mengikuti Kunjungan Kerja spesifik Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog, Buduran, Sidoarjo pada Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: DPR RI Dorong Pengembangan Bahan Bakar Hidrogen di Indonesia

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan acara diskusi ini menjadi forum penting dimana beberapa stakeholder bersama-sama mencari jalan keluar untuk menstabilkan harga beras yang tengah melambung.

“Kami bersama-sama akan mencarikan solusi bagaimana mengatasi harga beras yang saat ini kian melambung, yaitu diantaranya operasi pasar, bantuan beras, dan impor beras yang akan dilakukan oleh Perum Bulog pada awal tahun 2024,” katanya. (Yah)

Editor : Yuris P Hidayat