Gedung Galeri Surabaya, Pamerkan 150 Lukisan Berukuran 30x30 Cm

Reporter : -
Gedung Galeri Surabaya, Pamerkan 150 Lukisan Berukuran 30x30 Cm
Lukisan yang ditampilkan di dinding Galeri Surabaya oleh seniman Surabaya

SURABAYA,JatimUpdate.id - Puluhan seniman Surabaya menampilkan karya lukis berukuran 30x30 Cm, dalam pameran lukisan di Galeri Surabaya, Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo.

Pameran berjudul 30 Senti itu, digelar sejak Sabtu (30/9) hingga Rabu (4/10). Total ada 150 lukisan yang terpajang di Galeri Surabaya.

Baca Juga: Sinoman

Salah satu kurator Hari Prayitno mengakui, lukisan yang dihadirkan kali ini kelihatan berjubel. Sehingga area pandang lukisan jadi bercampur dengan lukisan yang lain.

"Karena ukuran lukisannya (30×30 cm) dan jarak antara lukisan juga berdekatan," tutur dosen jurusan Seni Rupa STKW Surabaya ini.

Kendati begitu, ini merupakan risiko yang memang harus dilalui. Mengingat, sambung Hari Prayitno, penyelenggaraan pameran sebagai bentuk test case, melihat, seberapa minat pelukis muda Surabaya menggelar karya.

Maka dari itu, dirinya bersama para pelukis Surabaya, nantinya akan menggelar pameran dengan kriteria yang lebih ketat.

Baca Juga: Caruban Fun Day, Ajang Seniman dan Pedagang Buat Warga Bahagia, Senang, Dan Ceria

"Dari pameran ini, kita bisa melihat antusias mereka, ada pula seniman yang tidak sepenuhnya serius untuk berkarya dan menampilkan karya berukuran 30x30 cm ini. Bahkan lebih dari 50 persen seninan yang sekedar main-main dengan ruang kanvas dalam ukuran itu," tambahnya.

Ugo Untoro, perupa dari Yogyakarta yang membuka pameran mengatakan, event ini sangat menarik walau menampilkan karya berukuran kecil.

Ia menjelaskan, Selama ini lukisan berukuran 1 meter dinilai lebih berharga. Sementara lukisan yang ukurannya lebih kecil secara komersial dan wacana malah ditinggalkan.

Baca Juga: Pameran Lukisan Gunawan Muhammad, Wagub Emil Apresiasi Seni Sebagai Katalis Masyarakat Berkarya

Padahal, beber dia menilai suatu lukisan lebih menekankan pada apa yang ditampilkan, bukan dari bentuk ukurannya.

"Ini menarik bagi saya karena saat ini saya melihat adanya gejala orang lebih menghargai karya berukuran besar." katanya. (roy)

Editor : Ibrahim