Pembayaran Tol

Akhir 2022, Uang Elektronik Tidak Berlaku

Reporter : -
Akhir 2022, Uang Elektronik Tidak Berlaku
Mulai akhir 2022 semua jenis uang elektronik tidak berlaku untuk pembayaran jalan tol

JAKARTA(JATIMUPDATE.ID)-Pemerintah akan mulai menerapkan teknologi pembayaran biaya jalan tol yang baru mulai akhir 2022. Dengan adanya teknologi baru ini, maka pembayaran menggunakan kartu E-Toll tidak akan dipergunakan lagi. Lantas bila kartu E-Toll mau dihapus, nanti bayarnya pakai apa?
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, ke depannya sistem pembayaran jalan tol akan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).
"Mulai akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit, sehingga masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money," katanya seperti dikutip detik.com.
Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.
Dengan diimplementasikannya sistem ini, pembayaran tol tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien. Intinya bayar tol tanpa kartu bisa lebih cepat.
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. (Yok)



Editor : Redaksi