Dosen UB Dampingi Transplantasi Terumbu Karang Di Grand Watu Dodol Banyuwangi

Reporter : -
Dosen UB Dampingi Transplantasi Terumbu Karang Di Grand Watu Dodol Banyuwangi
Hasil Transplantasi Karang Di Grand Watu Dodol Banyuwangi

BANYUWANGI, JatimUPdate.id,- Prof. Dr. Ir. Moh. Fadjar, M.Sc, Dosen sekaligus peneliti dari Universitas Brawijaya malang mendampingi Transplantasi Terumbu Karang yang dilakukan oleh kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Pesona Bahari Di Grand Watu Dodol Banyuwangi.

Kerusakan terumbu karang yang banyak terjadi diperairan indonesia, mendorong Moh Fajdar untuk turut berperan serta memulihkan ekosistem terumbu karang.

Baca Juga: Menjadi Seorang kader Itu Pilihan Bung!

Ditambah lagi pertemuannya dengan Abdul Aziz ketua Pokdakan Pesona bahari salah satu penggiat budidaya coral karang di Banyuwangi.

“Dampak dari pandemi Covid-19 ternyata juga merambah semua sektor termasuk pariwisata dan akuakultur di Indonesia termasuk di wilayah kabupaten Banyuwangi hingga saat ini,” jelas Fadjar.

Ia, menambahkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pokdakan Pesona Bahari selama ini seperti menurunnya pendapatan masyarakat akibat pandemi Covid-19, kurangnya pengetahuan mengenai sistem budidaya karang di darat.

“Masyarakat kurang memahami tentang perlunya menjaga sumberdaya alam karang, padahal karang selain sebagai tempat hidup ikan juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata,” ungkap fadjar.

Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka perlu adanya inovasi sistem budidaya coral karang yang dipadukan dengan wisata menyelam (Coral Aquatourism Project) untuk dapat menjawab permasalahan ekonomi dan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat.

Baca Juga: Patroli Udara Rutin Helikopter AS 365 N3+ Memastikan Kelancaran Arus Mudik Banyuwangi-Bali

“Pada tahun 2023, Melalui Program Kemitraan Masyarakat Kemendikbudristek kami dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas brawijaya mulai mendampingi pokdakan pesona bahari untuk meningkatkan skill bagaimana budidaya transplantasi karang yang hasilnya bisa dijual dan untuk konservasi,” jelas Fadjar.

Setiap hari, kurang lebih 30 anggota pokdakan pesona bahari dibimbing untuk mengembangkan eduwisata menyelam dan transplantasi karang.

“Alhamdulillah berkat bimbingan dari Ub sekarang kami bisa memanfaatkan potensi wilayah dengan manajemen eduwisata karang dengan baik,” ungkap abdul aziz ketua pokdakan pesona bahari.

Kini hasil transplantasi yang dikembangkan Pokdakan pesona bahari mulai terlihat, produksi karang hasil transplantasi meningkat.

Baca Juga: Produk Olahan Kayu Jawa Timur Punya Potensi Untuk Perkuat Pasar Domestik

Pendapatan anggota Pesona bahari terus meningkat melalui paket wisata menyelam dan budidaya karang.

Coral Aquatourism Project sangat mendukung blue economy pokdakan pesona bahari Di Grand Watu Dodol Banyuwangi. (Yah)

Kegiatan Transplantasi Terumbu KarangKegiatan Transplantasi Terumbu Karang

Editor : Yuris P Hidayat