Khofifah Ajak Petani Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional Melalui Bantuan Benih Benih Padi dan Jagung

Reporter : -
Khofifah Ajak Petani Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional Melalui Bantuan Benih Benih Padi dan Jagung
Khofifah saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada acara panen dan tanam padi bersama di Kec. Widang Kabupaten Tuban, Kamis (23/11)

Tuban, JatimUPdate.id,- Gubernur Khofifah menerima bantuan dari Kementerian pertanian berupa Benih Padi dan Jagung tahun 2023 Senilai Rp. 62.255.937.824,- dan Bantuan Alsintan Pra Panen Program Kementerian pertanian Tahun anggaran 2023  sebanyak 2.252 Unit Alsintan Pra panen senilai Rp. 57.266.235.503,-.

Khofifah saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada acara panen dan tanam padi bersama di Kec. Widang Kabupaten Tuban, Kamis (23/11) mengajak seluruh petani, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan pemerintah untuk bersama-sama membangun pertanian Jatim dan Indonesia lebih baik lagi. Hal ini bukan tanpa sebab lantaran Jawa Timur adalah provinsi dengan produksi padi dan beras tertinggi di Indonesia. 

Baca Juga: Impor Di Stop Petani Jagung Tuban Masuki Masa Panen Raya

"Dengan semangat mewujudkan kedaulatan pangan nasional, mari kita bangun bersama-sama pertanian di Jawa Timur dan Indonesia untuk menjadi lebih baik," kata Gubernur Khofifah.

Ia menjelaskan saat ini Jawa Timur mampu menyuplai hampir 80 persen kebutuhan pangan ke 16 provinsi yang ada di Indonesia Timur. Dimana, secara year-on-year September 2022/2023 Jawa Timur surplus 9,23%. Dan selama 4 tahun  berturut-turut sejak 2020 sampai dengan 2023 Jatim juga merupakan produsen Padi tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. 

Baca Juga: Lamongan Jadi Bagian Indikator Ketahanan Pangan Nasional, Tempatnya Sentra Produksi Jagung dan Padi

"Berdasarkan Angka Sementara BPS, tahun 2023 ini Jawa Timur mempertahankan posisinya sebagai penghasil padi terbesar nasional dengan produksi sebesar 9,59 juta ton GKG, dan memiliki kontribusi sebesar 17,89% terhadap produksi padi nasional. Dan ini sudah empat tahun berturut-turut dari 2020," terangnya.

Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan berbagai capaian Jawa Timur di sektor pertanian adalah buah dari sinergitas seluruh tim. Mulai dari petani, gabungan kelompok tani, penyuluh pertanian, pemerintah daerah setempat juga koordinasi dengan Kementerian Pertanian. 

Baca Juga: Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan Pembangunan dan Pelayanan Publik yang CETTAR Bagi Masyarakat

"Sinergitas luar biasa, PPL nya luar biasa, sampai bupatinya luar biasa dan tentu PPL yang punya peran untuk bisa melakukan pendampingan dan memberikan guidance kepada para petani kapan percepatan musim tanam," katanya.(Yah)

Editor : Nasirudin