Cinta Segitiga Hamba, Perayaan Maulid nabi Dengan Cara Tidak Biasa

Reporter : -
Cinta Segitiga Hamba, Perayaan Maulid nabi Dengan Cara Tidak Biasa
Perayaan Maulid nabi Dengan Cara Tidak Biasa

Malang, JatimUPdate.id,- Peringatan maulid nabi, adalah wujud dari syukur atas lahirnya sosok manusia mulia ban istimewa, Nabi Muhammad. Bahkan Nabi Muhammad dicitrakan sebagai manusia yang tak seperti manusia lainnya, seperti batu di antara batuan lain, sebuah batu mulia, batu yaqut namanya.

Di Indonesia maulid nabi menjadi tradisi masyarakat luas, umumnya maulid nabi dirayakan dengan menyelenggarakan kegiatan membaca sholawat bersama dan pengajian.

Baca Juga: Mangayubagyo Hari Pendidikan Nasional

Di pelosok desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Sabtu, (25/11/2023). Ada sebuah perayaan maulid nabi dengan kegiatan yang berbeda dari umumnya dengan tajuk Cinta Segitiga Hamba yang di inisiasi oleh kyai muda nyentrik yang akrab disapa Gus Syifa'ul Anam, pengasuh Zawiyah Azzainuriyah Riverside.

Awal mula ide kegiatan ini dari jamaah thoreqiyah dan para Muhibbin Zawiyah Azzainurriyyah Riverside dengan segmentasi pemuda agar semua bisa hadir tanpa terkecuali dara latar belakang apapun, dan dari manapun, terlebih bisa dinikmati oleh semua kalangan karena Kanjeng Nabi Muhammad tidak pernah memilah dan memilih umatnya.

Harapannya sekaligus Nabi Muhammad hadir kembali sebagai sosok idaman anak-anak muda, yang kini para pemuda sedang krisis idola. Kenapa harus dengan istilah cinta segitiga hamba, karena menurut Gus Syifa, cinta kepada Allah cinta kepada Kanjeng Nabi dari hamba yang digambarkan dalam bentuk segitiga yang saling terkait.

Baca Juga: Rakor Bidang PK, BPBD Jatim Minta Kabupaten/Kota Tingkatkan Kualitas Layanan Kebencanaan

Kegiatan Cinta Segitiga Hamba all in Kanjeng Nabi, dengan suguhan musik modern, diselipi tembang Jawa, juga dengan kekhasan lantunan mocopat maulid ini yang menjadi pembeda dari perayaan maulid nabi pada umumnya. Cinta Segitiga Hamba hadir sejak 2019 (jilid 1) dan setiap tahun memiliki konsep yang berbeda, hingga terselenggaranya kegiatan tadi malam, cinta segitiga hamba jilid 5 dengan tema mocopat maulid menjadi hal yang unik tapi tetap tidak meninggalkan subtansinya.

Dalam perjalanannya, Cinta Segitiga Hamba setiap tahunannya memiliki keunikan bahwa tidak pernah terbentuk panitia dalam kegiatan ini dan tidak ada sambutan formal dari tokoh atau siapapun di awal pembukaan. Sehingga semua bisa login dengan leluasa, dan bisa logout sewaktu-waktu, tanpa harus terbebani dengan formalitas acara.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Terus Menguat: Raih Prestasi di QS World University Rankings by Subject 2024

Acara yang dikemas dengan spirit anak muda ini diharapkan terus terlaksana setiap tahunnya. Agar kecintaan kita kepada Nabi Muhammad semakin meluas segmennya. (YH)

Editor : Nasirudin