Hadapi Pemilu 2024, Polda Jatim Sinergi Bersama PWI Jatim Jaga Kondusifitas Jatim

Reporter : -
Hadapi Pemilu 2024, Polda Jatim Sinergi Bersama PWI Jatim Jaga Kondusifitas Jatim
Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Imam Sugiyanto, M.Si Bersama Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim di Kantor PWI Jatim, Rabu (6/12/2023)

Surabaya, JatimUPdate.id,- Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Timur berlangsung aman, damai dan kondusif.

“Alhamdulillah, selama seminggu pelaksanaan kampanye Pemilu 2024, di Jawa Timur berjalan aman dan saya berharap kondisi ini berlangsung hingga selesai Pemilu nanti. Saya tidak melihat daerah di luar Jawa Timur, yang penting Jawa Timur aman,” tegasnya saat berkunjung ke Kantor PWI Jatim Jalan Taman Apsari 15-17 Surabaya, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Ketua PWI Jatim Diacara Resepsi HPN dan HUT PWI ke-78 di Lamongan, Menyentuh

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si hadir bersama PJU Polda Jatim, di antaranya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Karoops Polda Jatim, Kombes Pol Puji, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, Kasubdit Penmas Polda Jatim, AKBP Sinwan dan Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim.

Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim atau akrab disapa Pak Item mengajak pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jatim beserta jajarannya untuk bisa bersinergi dengan insan pers.

“Kami selama ini sudah bekerjasama dan bersinergi membangun hubungan yang luar biasa dengan polda, polres polres dan juga polsek. Sinergitas ini memang sudah sejak lama terbangun pak Kapolda, ada hal penting yang harus dijaga, di antaranya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan profesi wartawan,” ujar Ketua PWI Jawa Timur.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si bersama Pengurus PWI JatimKapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si bersama Pengurus PWI Jatim

Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, meminta media membantu menjaga kondusifitas khususnya di Jawa Timur dalam menghadapi pemilu 2024 yang tahapannya telah mulai berjalan.

“Mudah-mudahan kerjasama yang tadi sudah disampaikan pak Ketua bisa terus berjalan, dalam kesempatan ini apabila ada hal-hal kerjasama yang perlu disampaikan monggo. Perlu saya sampaikan, dimana saat ini masuk di tahun politik dan musim kampanye ini Alhamdulillah di Jawa Timur tidak ada hal-hal yang mengusik kampanye,” ujar Irjen Imam.

Mari kita Bersama-sama, memberikan evaluasi yang betul-betul mendidik pada masyarakat dan kemudian bisa menyejukkan.

“Itu yang kita harapkan. Saya yakin, dengan peran media dari berbagai media massa yang sekarang sudah luar biasa, jadi kami betul-betul mohon bantuan secara terstruktur monggo kita kerjasamakan hal itu dengan sebaik baiknya. Sehingga kita sama-sama menjaga dan merawat keamanan di wilayah Jawa Timur, mari sama-sama kita kawal mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang menonjol nantinya dan bekerjasama membangun Jawa Timur yang baik,” harap Kapolda Jatim.

Baca Juga: Komplotan Perampok Toko Emas dari Tulungagung dan Trenggalek Ditangkap Polda Jawa Tengah

Saat berdialog dengan pengurus PWI Jatim, Kapolda menyampaikan beberapa hal, terkait dengan netralitas kepolisian, titik kerawanan dan aksi demo yang berakibat kemacetan jalan.

Tentang netralitas Polri yang mendapat sorotan sosial media, Imam menegaskan, pihaknya sudah menekankan kepada seluruh jajarannya, termasuk istri-istrinya, untuk menjaganya dengan ketat.

“Bahkan sampai instagram atau sosial media yang dimiliki anggota dan istrinya juga mendapat perhatian agar jika ada hal-hal yang mengganggu segera diselesaikan. Kita harus netral,” jelasnya.

"Kami tidak akan menanggapi rumor, kalau memang ada anggota Polri dan keluarganya yang terbukti tidak netral kami proses dan panggil melalui divisi propam," tegasnya.

Sementara terkait aksi demo yang mengakibatkan kemacetan jalan, juga disampaikan oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin.

Baca Juga: Peringati HPN 2024, Ratusan Wartawan di Jatim Akan Ikuti OKK di Jember

Menurutnya, aktivitas masyarakat harus tetap berjalan meskipun ada unjuk rasa yang dilakukan. Pihaknya mengaku tetap memberikan penegakan secara humanis adalah untuk menghindari adanya gesekan, saat pelaksanaan di lapangan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan kerawanan selama pemilu 2024.

"Jawa timur menjadi provinsi dengan status rawan, karena dinamika pemilih disini sangat dinamis, mudah-mudahan pemilu 2024 dapat berlangsung damai, dengan bantuan media tentunya untuk membangun susasan kondusif dimasyarakat," pungkasnya, (Yah) 

Editor : Nasirudin