Sambut Hari Natal 2024, Yayasan MSP Peduli Tukang Sampah

Reporter : -
Sambut Hari Natal 2024, Yayasan MSP Peduli Tukang Sampah
Acara "Peduli Petugas Kebersihan".

Surabaya,JatimUPdate.id - Menyambut Hari Natal, Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) bersama pemkot Surabaya menggelar acara "Peduli Petugas Kebersihan".

Acara ini berupa panggung hiburan yang diikuti pembagian 4.000 sembako dan makan siang untuk petugas kebersihan di kota Surabaya serta menyerahkan bantuan 10 buah gerobak sampah.

Baca Juga: Satpol PP Jatim Gerebek Toko Sembako Menjual Rokok Ilegal

Tepat pukul 09.00 acara dimulai dengan kemunculan MC Edric Tjandra dan Citra Permata diatas panggung menyapa para petugas kebersihan.

Acara diawali dengan sambutan Pastor Lianggono sebagai ketua Yayasan Mawar Sharon Peduli. Acara tersebut tampak dihadiri oleh walikota Surabaya Eri Cahyadi, pembina Yayasan MSP dan Gembala Senior GMS Surabaya Barat Philip Mantofa yang didampingi istri ibu Irene Mantofa dan beberapa pejabat pemerintah kota

Di antranya Agus Hebi Djuniantoro Kepala Dinas LH, Anna Fajriarin kepala dinas Sosial dan Maria Theresia Ekawati Rahayu kepala Bakesbangpol.

Acara yang di warnai hujan rintik tidak menghalangi kecerian dan antusiasme dari para perugas kebersihan dalam mengikuti acara dan bernyanyi serta berjoget bersama.

Tampak senyum kebahagiaan di wajah mereka yang selama ini bisa dikatakan terpinggirkan dalam kehidupan kota Surabaya namun memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan kota Subaya

Lagu yang dibawakan dalam acar ini antara lain Cari jodoh, Pamer bojo, Kopi dangdut, Mati lampu dan Rungkat 9. Selama acara juga di adakan banyak game dengan pembagian doorprize untuk peserta acara.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis 10 gerobak sampah dari Yayasan Mawar Sharon Peduli yang diwakili Ps. Phillip mantofa kepada pemkot Surabaya yang diterima langsung oleh walikota Surabaya Eri Cahyadi

Walikota Surabaya membawakan 2 lagu untuk ikut menghibur para petugas kebersihan, disela-sela menyanyi, walikota menyempatkan turun untuk menyapa para petugas kebersihan

Baca Juga: Komisi A Minta Desentralisasi Layanan Masyarakat Tidak Fokus di Suatu Tempat 

Pastor Philip Mantofa pembina Yayasan MSP dan Gembala Senior GMS Surabaya Barat mengatakan, perintah Tuhan Yesus yang utama adalah kasihilah Tuhan dengan segenap hati dan kasihilah sesama seperti diri sendiri. 

Maka beber dia, Gereja Mawar Sharon ingin mempraktekkan instruksi tersebut dengan cara menghargai mereka yang jarang dirayakan jasanya.

"Yaitu petugas kebersihan Kotamadya Surabaya. Semoga lewat acara yang kami adakan melalui Yayasan Mawar Sharon Pedulu, para pahlawan kota kita merasa dicintai dan dihargai dalam semangat terima KASIH!" katanya.

Pastor Lianggono Tedjo Bunarto (ketua yayasan Mawar Sharon Peduli) menambahkan, petugas kebersihan adalah sosok yang luar biasa. Walaupun di balik layar namun kerajinan mereka dapat dirasakan oleh seluruh warga Surabaya. 

Ia menjabarkan, melalui acara hari ini, Mawar Sharon Peduli (MSP) ingin mengajak para petugas kebersihan menyadari bahwa keberadaan mereka sangat berarti dan apa yang mereka kerjakan tidak sia-sia. 

Baca Juga: DPRD Desak Pemkot Kembalikan Kewenangan Pembangunan Jalan Protokol ke Pemprov Jatim

"Harapan kami para petugas kebersihan semakin bersemangat dan mengerjakan peran mereka dan terus berdampak untuk kesejahteraan kota."ungkapnya.

Sementara Eri Cahyadi menjelaskan, Balai Kota menjadi rumah bagi setiap rakyat untuk berbagi kasih dan kepedulian. Sekaligus bersyukur karena kota Surabaya yang memiliki tingkat toleransi tinggi. 

"Kekuatan kita adalah kebersamaan, di mana tidak ada yang boleh merasa lebih superior. Acara "Peduli Tukang Sampah" adalah bentuk kerja sama antara Mawar Sharon Peduli dari Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat dan Pemerintah Kota Surabaya." urai Eri.

Eri memaparkan, terlaksananya acara ini merupakan wujud nyata kasih sayang itu tidak memandang RAS, Suku dan Agama.

"Dilatarbelakangi oleh rasa kemanusiaan dan solidaritas yang tinggi, acara ini terselenggara sebagai wujud nyata bahwa kasih tidak memandang ras, suku, dan agama." demikian Eri Cahyadi. (Roy)

Editor : Ibrahim