Trauma Healing Untuk Anak Dari Korban Bunuh Diri Di Malang

Reporter : -
Trauma Healing Untuk Anak Dari Korban Bunuh Diri Di Malang
tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang ke rumah keluarga AKE pada Rabu (13/12/2023).

Malang, JatimUPdate.id,- Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, memberikan pendampingan trauma healing kepada AKE (12), seorang anak perempuan yang kehilangan seluruh keluarganya akibat bunuh diri di Kabupaten Malang, pada Selasa (12/12/2023) lalu.

Kunjungan pendampingan dilakukan oleh tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang ke rumah keluarga AKE pada Rabu (13/12/2023).

Baca Juga: Pasca Lebaran Idul Fitri H +7, KAI Daop 8 Surabaya Sebut Penumpang Datang Meningkat Tajam

Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, mengatakan tujuan kunjungan tersebut adalah memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis.

Hal itu dilakukan dalam rangka membantu pemulihan dari dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.

Pendampingan tersebut, lanjut Ipda Adnan dilakukan secara kolaboratif bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang.

"Kami melakukan pendampingan bersama Pemkab Malang, untuk memastikan kondisi ananda sebagai pemulihan psikologis dampak dari peristiwa bunuh diri yang dilakukan seluruh keluarganya," kata Ipda Adnan saat dikonfirmasi di Polres Malang, Kamis (14/12).

Dalam kunjungan tersebut, tim trauma healing dari Polres Malang memberikan motivasi moral kepada AKE agar dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya.

Baca Juga: ICAM Center dan Halal Center KAHMI Jatim Berbagi Berkah Ramadhan Dengan Lansia di Panti Jompo

Mereka juga memberikan bantuan dari Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, berupa perlengkapan sekolah, seperti seragam, sepatu, dan tas sekolah, serta membawa makanan kesukaan AKE.

Ipda Adnan menegaskan bahwa penyembuhan trauma psikologis pada anak-anak memerlukan waktu dan perhatian yang intensif.

Oleh karena itu, Polres Malang berkomitmen untuk melakukan pendampingan secara berkala, bekerja sama dengan Pemkab Malang dan pihak terkait, guna memulihkan kondisi psikologis AKE.

"Pendampingan akan dilakukan secara berkala bersama Pemkab Malang dan pihak terkait, untuk memulihkan kondisi psikologis bagi ananda," ungkapnya.

Baca Juga: Kegiatan Buka Puasa Bersama ISPKANI Jatim di Universitas Brawijaya Malang

Sebelumnya, pada Selasa (12/12/2023), satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri.

Dugaan sementara peristiwa tersebut terjadi berkaitan dengan permasalahan ekonomi.

Polres Malang berharap upaya pendampingan ini dapat membantu AKE dalam mengatasi trauma dan melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik. (Rud)

Editor : Yuris P Hidayat