Caleg Incumbent PDIP Dapil Surabaya III Viralkan Pesan Kampanye Ganjar-Mahfud

Reporter : -
Caleg Incumbent PDIP Dapil Surabaya III Viralkan Pesan Kampanye Ganjar-Mahfud
Cak (baju batik) saat bersama tokoh agama Surabaya

Surabaya,JatimUPdate.id – Mendekati masa tenang kampanye pemilu 2024, caleg incumben PDI Perjuangan nomor urut 4 Dapil Surabaya III, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am masif memviralkan program kampanye Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Surabaya ini menerangkan, ada banyak program Ganjar-Mahfud yang nantinya langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Baca Juga: Presma ITERA 2024: Suara Mahasiswa dalam Pemilu 2024

Misalnya, tambah Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini, disektor pendidikan, kesehatan, pangan, tenaga kerja, investasi ramah lingkungan, ekonomi rakyat.

Kemudian, pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, UMKM, nelayan dan peningkatan kesejahteraan buruh.

Insentif tenaga pendidik, dan peningkatan SDM dalam pengembangan digitalisasi menuju Indonesia maju modern, namun tetap menjaga kearifan lokal. 

“Kami memviralkan program Ganjar-Mahfud tujuannya agar rakyat jangan salah pilih pemimpin dan pilih calegnya di daerah masing-masing,” ujar Abdul Ghoni kepada wartawan, Rabu (31/1).

“Rakyat memang berharap Ganjar-Mahfud lebih bisa membawa bangsa ini lebih baik lagi,” tutur Abdul Ghoni putera asli Bulak Kenjeran Surabaya ini. 

Ia menjelaskan, apa yang menjadi program Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud wajib di viralkan dan disosialisasikan masing-masing caleg dari PDIP di Dapil konstituennya masing-masing wilayah. 

Baca Juga: Pengacara Muda Kholisin Susanto Kawal Sengketa Pilpres di MK, Setim dengan BW hingga Refly Harun

Hal tersebut, jelas Cak Ghoni sapaan Abdul Ghoni MN, sesuai arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan  Megawati Soekarnoputri. 

Abdul Ghoni kembali mengatakan, program Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud seperti pengurangan kemiskinan dan stunting selaras dengan program Walikota Surabaya Eri Cahyadi. 

Di Surabaya, jelas Cak Ghoni, angka kemiskinan step by step mulai diturunkan dengan intervensi Pemkot Surabaya seperti program padat karya yang bisa menyerap tenaga kerja disegmen MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). 

“ Dengan memiliki pendapatan rumah tangga yang meningkat karena kerja atau usaha tentu, angka kemiskinan dan pengangguran berkurang,” tegas Cak Ghoni.

Baca Juga: Ungkapan Rasa Syukur Pemilu Berjalan Lancar, Bawaslu Bondowoso Bagi Takjil Dan Buka Puasa Bersama

Selama 2023, terang Cak Ghoni, Pemkot Surabaya gencar mengoptimalkan program padat karya itu.

Sehingga, kata Cak Ghoni, apa yang dikatakan Walikota Eri Cahyadi, bahwa total penyerapan melalui padat karya mencapai 36.194 tenaga kerja. Belum sektor lainnya yang sudah diintervensi Pemkot Surabaya, guna meningkatkankan kesejahteraan warganya. 

“Jadi selaras program Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud dengan apa yang sudah dilakukan oleh Walikota Eri Cahyadi, jadi sekali lagi kami pesan jangan salah pemimpin,” pungkasnya. (roy)

Editor : Ibrahim