Di Tahun 2024, Pembangunan Kembali Pasar Kesamben Yang Terbakar Berharap Dekengan Pusat

Reporter : -
Di Tahun 2024, Pembangunan Kembali Pasar Kesamben Yang Terbakar Berharap Dekengan Pusat
keterangan Foto:- Puing-puing sisa kebakaran Pasar Kesamben

Blitar, JatimUPdate.id,- Pemerintah kabupaten blitar terus berupaya agar pasar kesamben bisa dibangun kembali di tahun 2024.

“Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah seperti halnya pada kesempatan ini, saya melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Pusat untuk berkoodinasi soal pembangunan Pasar Kesamben.” Ungkap Bupati Blitar, Rini Syarifah, Kamis (25/1/2024).

Baca Juga: Halal Bihalal Bersama Jurnalis, Tomi Gandhi Mohon Doa Restu untuk Kontestasi Pilkada Kota Blitar

“Jika semuanya mengandalkan APBD, pastinya tidak akan mampu dan cukup untuk memenuhi sejumlah usulan. Maka dari itu, saya terus melakukan sejumlah terobosan agar permasalahan yang ada di wilayah bisa teratasi,” jelasnya lebih lanjut.

Kebakaran Pasar kesamben pada tanggal 27 November 2022 menghancurkan sendi-sendi perekonomian pedagang pasar.

Pemerintah kabupaten blitar telah merelokasi pedagang Pasar Kesamben Kabupaten Blitar pada tanggal 14 Desember 2022, Lokasi pasar sementara di sisi timur jalan pasar kesamben.
Meskipun sudah bisa kembali berjualan, namun pedagang pasar kesamben sangat berharap pemerintah segera bisa membangun pasar kesamben.

“Penjualan dipasar sementara sangat sepi, warga enggan masuk sehingga omset kami turun drastic,” ungkap muji salah satu pedagang saat ditemui jatimupdate.

Anggota komisi V DPR RI sri rahayu pada tahun 2023 sempat melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi pasar yang terbakar.

Baca Juga: Pegiat Antikorupsi Mohammad Trijanto Jajaki Kemungkinan Maju di Pilkada Blitar

Menurut Sri Rahayu saat itu, pembangunan Pasar Kesamben di Kabupaten Blitar yang menjadi lokasi kebakaran seharusnya segera dilakukan. Hal ini karena banyak pedagang kecil yang mencari nafkah di pasar Kesamben. Anggota DPR RI tidak ingin pedagang kecil dibiarkan tanpa tempat yang nyaman untuk berjualan. Karena itu, Sri Rahayu akan mengusulkan percepatan pembangunan Pasar Kesamben di Kabupaten Blitar.

"Ya apa yang kami tinjau setelah turun ke lapangan itu yang pertama sebagai ekspresi masyarakat dan pada kenyataannya memang semuanya sama-sama dibutuhkan terutama misalkan pasar kenyataannya pasar ini kan terbakar yang sudah tidak menyisakan apapun Ya baik itu aset dari para pedagang maupun tempat untuk berjualan yang itu memang kewajiban dari pemerintah daerah tetapi apapun itu bisa dianggarkan melalui APBN dalam rangka untuk membantu pemerintah daerah," kata Sri Rahayu.

Sri Rahayu mengatakan proses pembangunan Pasar Kesamben di Kabupaten Blitar merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, namun pemerintah pusat dapat menganggarkan dana tersebut melalui DPR RI untuk kepentingan masyarakat setempat.

Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar Ika Suprati membenarkan bahwa kebutuhan dana sangat besar untuk membangun kembali pasar Kesamben.

Baca Juga: Bupati Blitar Ajak Korpri Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Cegah Inflasi

Nilainya diperkirakan sekitar Rp 30 miliar. Dengan nilai sebesar itu, pihaknya masih mengajukan usulan dukungan kepada Kementerian Perindustrian (Kemen Perin) dan Kementerian PUPR. Meski sudah mulai mengajukan proposal bantuan, namun pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan pusat.

“Jika pemerintah pusat menyediakan anggaran yang dibutuhkan, pembangunan akan segera dilakukan.” Tegasnya. (Nt)

keterangan Foto:- Puing-puing sisa kebakaran Pasar Kesambenketerangan Foto:- Puing-puing sisa kebakaran Pasar Kesamben

Editor : Yuris P Hidayat