Prapanca Jazz 2024, Membuka Rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional 2024 PWI Jatim

Reporter : -
Prapanca Jazz 2024, Membuka Rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional 2024 PWI Jatim
Keterangan Foto:- Opening ceremony Rangkaian peringatan Hari Pers nasional PWI Jatim di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, Kamis (01/2/2024).

Surabaya, JatimUPdate.id,- Rangkain Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur (Jatim) telah dimulai tadi Malam, Kamis (1/2/2024) dengan gelaran Prapanca Jazz 2024.

Acara yang digelar di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya ini diisi oleh sejumlah musisi jazz indonesia seperti Fariz RM, Syaharani, Desy AGT, Sweet Swing Noff Band dan The Wolulas Band dan spesial performance dari ahmad dhani.

Baca Juga: KIP Jatim: Implementasi Keterbukaan Informasi Belum Maksimal di Instansi Pemerintah 

“Opening seremonial Prapanca jazz kali ini sebagai momentum awal yang nantinya akan diikuti rangkaian peringatan HPN tingkat Provinsi Jatim. Puncak acara HPN nanti akan diselenggarakan di Jember. Kami sengaja menggelar acara ini di awal Februari karena memang bersamaan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 “ kata Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim dalam sambutannya.

"PWI Jatim sengaja menggelar diacara di awal Pebruari dikarenakan acara berbarengan dengan pemilu," ujar Lutfil Hakim yang akrab di panggil pak item.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menggelar Prapanca jazz ini baru pertama kali dan bukan tanpa tujuan, pihaknya mengibaratkan musik jazz dengan pers sama yang mengandung makna bebas.

Pak item mengatakan bahwa gelaran Prapanca Jazz 2024 ini bukan tanpa alasan, “ music jazz dan pers sama-sama merupakan simbol kebebasan, “ ujarnya.

Sementara itu Ahmad Dhani yang ikut hadir mengisi acara mengatakan, dirinya sangat kagum dengan acara tersebut, dan kegiatan ini juga baru pertama kali digelar.

"Acara ini keren banget, baru kali ini pers menggelar acara musik jazz, semoga ini akan terus dilaksanakan dan saya siap untuk menjadi pembinanya," ujar Ahmad Dhani.

Awarding Tokoh Dan Lembaga Peduli UMKM

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Direksi Bank jatim yang ikut hadir dalam kesempatan tersebut mendapat awarding sebagai tokoh dan lembaga Peduli UMKM.

Penghargaan ini karena kepeduliannya yang begitu tinggi pada UMKM. Kepedulian ini diwujudkan melalui berbagai program pemprov jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mendorong pertumbuhan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) demi bangkitnya ekonomi inklusif di Jatim.

Menurut Gubernur Khofifah, penyebaran program Reformasi Birokrasi berdampak menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi kerakyatan di Jatim. Setidaknya ada empat program RB berdampak yang telah dimaksimalkan di Jatim. Yakni penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, maksimalisasi digitalisasi dan memaksimalkan program aktual dari Presiden.

Baca Juga: Jaga Kondusifitas Pemilu 2024, Adhy Karyono Terima PWI Jatim Award 2024

"Kemiskinan ekstrem di Jatim turun secara ekstrem. Tahun 2021, kemiskinan ekstrim kita sebesar 4,4 persen dan per Maret 2023, jumlah kemiskinan ekstrem turun hingga menjadi 0,82 persen," katanya.

"Dan saya meyakini untuk September 2023 kalau keluar hasilnya akan turun lagi semoga mendekati   nol persen. Mungkin di bulan Maret atau April ini keluar," tambahnya.

Sementara itu dari segi investasi, Gubernur Khofifah menyebutkan adanya peningkatan  penanaman modal asing dan dalam negeri yang sangat signifikan. Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jatim di Triwulan IV 2023 mencapai Rp45 triliun dan total tahun 2023 mencapai 145 Trilliun.

Secara rinci capaian realisasi investasi tahun 2023 secara _year on year_ (y-o-y) meningkat 31,5 persen dari tahun 2022. Peningkatan terjadi pada realisasi PMA yang mencapai 56,3 persen. Sementara untuk PMDN mencapai 14,7 persen.

"Selama 5 tahun terakhir PMA dan PMDN di Jawa Timur meningkat sangat signifikan. Alhamdulillah, kita patut bersyukur capaian realisasi investasi Jatim tahun 2023 secara kumulatif sungguh luar biasa yakni mencapai Rp145,1 triliun," beber Khofifah.

"Dan insyaAllah industri manufaktur kita per Mei 2024 atau 4 bulan lagi, akan meningkat dari 31 persen menjadi 35 persen, sudah setara dengan Jerman. Tentunya peningkatan ini salah satunya karena adanya pembangunn foil tembaga terbesar di dunia di wilayah KEK Gresik," imbuhnya.

Program RB berdampak selanjutnya, kata Gubernur Khofifah, adalah digitalisasi. Terbukti hingga kini Pemprov Jatim telah menjalin kerja sama dengan Kings College London khususnya berkaitan dengan digital future.

Baca Juga: Wantanas : Program Ketahanan Pangan Desa diperkuat dengan Kolaborasi Berbasis Pentahelix

"Insyaalah September tahun ini sudah dimulai program master degree untuk digital future. Kenapa kita lakukan ini, karena kalau Jawa Timur sudah terkonfirmasi 35 persen untuk industri manufaktur per Mei tahun ini sehingga kita perlu melakukan perombakan adaptasi yang akhirnya berpengaruh pada peningkatan investasi dan manufaktur kita," jelasnya.

Kemudian dari sektor digital  IT, Pemprov Jatim tercatat menjadi yang terbaik dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari seluruh provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, Jatim juga tercatat sebagai pengguna E-katalog Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dalam proses pembelanjaan daerah terbanyak nasional.

"Dari semua provinsi di Indonesia, E-Katalog terbanyak dari Jawa Timur. Ini artinya bahwa ekosistem disini sudah terbangun sangat baik. Sehingga kemudian bisa dilakukan mentoring kepada kabupaten/kota untuk melakukan hal yang sama," tandasnya.(NT)

 

Editor : Yuris P Hidayat