Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 11 Maret 2024, Idul Fitri 10 April 2024

Reporter : -
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 11 Maret 2024, Idul Fitri 10 April 2024

Yogyakarta, JatimUPdate.id,- Bulan Ramadhan 1455 H, banyak yang penasaran kapan awal puasa Ramadhan akan dilaksanakan. Puasa Ramadhan tahun ini jatuh pada 11 Maret 2024. Demikian Putusan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu (17/1/2024).

Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada Senin, 11 Maret 2024.

Baca Juga: Dialog kebangsaan dan Sahur Bersama Gusdurian Bondowoso

Surat penetapan ditandatangani Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Sekretaris Atang Solihin.

Menurut penetapan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M. Pada tanggal ini dimulai puasa Ramadhan.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta tanggal 10 Maret yakni (¢ = -07° 48′ LS dan l= 110° 21′ BT ) = +00° 56′ 28” (hilal sudah wujud).

Pada saat matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H.

PP Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 bertepatan pada Rabu, 10 April 2024.

Sementara 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024, Hari Arafah (9 Zulhijjah) pada Ahad, 16 Juni 2024, dan Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024.

Tinggi bulan saat matahari tenggelam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48′ LS dan l = 110° 21′ BT ) = +06° 08′ 28″ (hilal sudah wujud), dan di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.

Bagaimana Awal Puasa NU dan Pemerintah

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengeluarkan pernyataan terkait memprediksi awal puasa atau 1 Ramadhan 1445 H.

Mereka menyebut awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada 12 Maret 2024. Adapun prediksi ini didasarkan dari pengamatan posisi hilal.

Baca Juga: Bagi Takjil Bersama Polresta Sidoarjo

"Insyaallah fix 1 Ramadan 1445 H bertepatan dengan 12 Maret 2024," kata Ketua LF PBNU Sirril Wafa, dilansir dari NU Online, Jumat (29/2/2024).

Pengamalan posisi hilal atau rukyatul hilal awal Ramadan akan dilakukan pada 29 Syaban 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 10 Maret 2024. Kiai Sirril mengatakan hilal tidak terlihat pada hari tersebut baik dari sisi tinggi maupun elongasinya.

"Untuk awal Ramadhan tahun ini, dengan memperhatikan posisi hilal baik tinggi maupun elongasinya, secara pengalaman atau tajribah, hilal tak mungkin dapat dirukyat pada Ahad sore 10 Maret," katanya.

Lebih lanjut, Kiai Sirril menyebut, langkah ikmal atau istikmal Syaban seperti yang tertulis di almanak PBNU sudah benar.

Hasil perhitungan falak LF PBNU menunjukkan, tinggi hilal 0 derajat 11 menit 25 detik pada 10 Maret 2024. Sementara ijtima atau konjungsi terjadi pada sore harinya yakni, pukul 16:00:50 WIB.

Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat. Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.

Kiai Sirril menyebutkan, hasil perhitungan tersebut akan dibuktikan melalui rukyatul hilal yang dilakukan secara serentak oleh LF NU daerah di 50-60 titik dari berbagai wilayah Indonesia. Termasuk pinggiran pantai yang mengarah ke barat maupun di gedung-gedung tinggi dengan ufuk barat yang tidak terhalang.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran 2024, BPJS Kesehatan Surabaya Tetap Layani Peserta JKN

Proses rukyatul hilal tersebut disebutkan akan dilakukan bersama dengan sejumlah pihak terkait seperti petugas Kementerian Agama setempat, Pengadilan Agama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan masyarakat.

Pemerintah baru akan menentukan kapan mulai puasa Ramadhan 2024 melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada Minggu, 10 Maret 2024. Penentuan tersebut akan dirujuk dari data hisab (informasi) dan hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan tim Kementerian Agama (Kemenag) pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Pemantauan hilal awal Ramadhan tersebut akan langsung digelar oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota dengan menggandeng Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat. Hasil hisab dari semua sistem sepakat ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024.

Sementara itu, penetapan awal dalam penentuan 1 Ramadhan yang didasarkan dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 susunan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag menyebutkan, mulai puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Dilihat dari perhitungan kalender hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tercantum hari raya umat Islam itu jatuh pada tanggal 10-11 April 2024. Namun untuk kepastiannya masih akan menunggu sidang isbat.(YH)

 

Editor : Yuris P Hidayat